Berita Kukar Terkini

Bupati Edi Damansyah dan DPRD Kukar Kunjungi Jalan Awang Long, Butuh Semenisasi

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, didampingi Anggota DPRD Kukar Dapil VI, H. Doni Ikhwani.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUKAR
Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Anggota DPRD Kukar Dapil VI Doni Ikhwani saat meninjau Jalan Awang Long, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, didampingi Anggota DPRD Kukar Dapil VI, H. Doni Ikhwani, tinjau secara langsung ke jalan yang berkondisi rusak.

Jalan tersebut persisnya di Jalan Awang Long, yang kondisinya cukup memprihatinkan, di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa 19 Oktober 2021. 

Diakui Doni kurang lebih 12 tahun jalan tersebut tidak dilakukan semenisasi

Kondisinya juga parah ketika air sungai dalam kondisi pasang.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Beri Alat Mesin Pertanian kepada Kelompok Tani

Baca juga: Pantau Pelaksanaan PTM di Muara Muntai, Bupati Edi Damansyah Ingatkan Tetap Jalankan Prokes

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Mutasi 9 Pejabat Eselon II di Bundaran CBD Tenggarong

Dipastikan jalan tersebut tak bisa dilintasi oleh kendaraan.

Bersama dengan Bupati Kukar, Edi Damansyah sudah melihat, memang sangat diperlukan semenisasi saat ini.

"Artinya jalan satu-satunya yang didambakan masyarakat Liang menuju ke Jembatan Martadipura," ungkap Doni kepada TribunKaltim.co pada Rabu (20/10/2021) siang. 

Dia pun ingin Pemerintah mengalokasikan anggaran guna pembangunan jalan tersebut.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Hadir Virtual Sidang Dugaan Korupsi Eks Dirut PT MGRM

Paling cepat di tahun 2022, lantaran jalan ini menurut Doni sudah beberapa kali di tinjau OPD teknis yakni Dinas Pekerjaan Umum.

Legislator Fraksi Nasdem ini juga menyampaikan, panjang jalan yang butuh perbaikan sekitar 500 meter.

Namun ia mendesak agar jalan alternatif lebih di dahulukan.

"Saya tadi juga meminta ke pak Bupati, jalan alternatif yang di laut dulu lah supaya bisa ke jembatan itu bisa dilintasi," ujarnya.

"Karena kalau yang darat biayanya agak besar," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved