Breaking News

Drama Korea

LENGKAP Biografi Kim Seon Ho & Pengakuan Terbaru soal Kasus/Skandal yang Mengemuka, Apa Itu Aborsi?

Inilah biografi Kim Seon Ho dan pengakuan Kim Seon Ho terbaru soal kasus dan skandal mengemuka, apa itu aborsi?

Editor: Doan Pardede
Instagram tvndrama.official
Han Ji Pyeong yang diperankan Kim Seon Ho di drakor Start Up. Lihat biografi Kim Seon Ho dan pengakuan Kim Seon Ho terbaru soal kasus dan skandal mengemuka, apa itu aborsi? 

14. Hal favorit Kim Seon Ho adalah berjalan, tidak pernah kurang dari dua jam. Ia melakukannya saat perlu memikirkan sesuatu.

15. Ia mudah terpesona hingga gugup saat melihat aktor lain.

16. Mudah merinding saat mendengar seseorang menyebut dirinya adalah selebriti.

17. Pernah pingsan di tempat syuting, sejak itu ia rutin berolahraga di pagi hari dan mengonsumsi suplemen.

18. Jika sedang syuting drama, Kim Seon Ho hanya tidur 2-3 jam setiap hari.

Biodata Kim Seon Ho

Mengutip Tribuntribunlampungwiki.com di artikel berjudul Biodata Kim Seon Ho, Pemain Drakor yang Terseret Skandal Aborsi Mantan Pacar, Kim Seon Ho merupakan aktor kelahiran Korea 8 Mei 1986.

Dia merupakan alumnus Seoul Institute of Arts jurusan boradcasting.

Kim Seon Ho telah aktif di teater sejak 2009 sejak lulus kuliah.

Aktor 35 tahun itu bergabung dengan agensi Salt Entertainment.

Kim Seon Ho memulai debut telivisinya pada tahun 2017 dengan Good Manager.

Sejak saat itu tawaran demi tawaran terus berdatangan dan diambil Kim Seom Ho.

Beberapa drama yang ia bintangi adalah Strongest Deliveryman, Two Cops, 100 Days My prince, Welcome to Wakiki 2, dan Start Up.

Memerankan karakter penipu licik di Two Cops membuat nama Kim Seon Ho melambung tinggi.

Berkat peran tersebut, Kim Seon Ho berhasil membawa pulang dua penghargaan MBC Drama Awards 2017.

Pada 2018, Kim Seon Ho mendapat tawaran pemeran utama Drakor You Drive Me Crazy, drama khusus MBC.

Dia menjadi lawan main Lee Young.

Seusai itu, Kim Seon Ho tampil di Drakor 100 Days My Prince, satu di antara drama dengan rating tinggi dalam sejarah telivisi kabel Korea.

Kim Seon Ho juga menjadi pemeran di drama komedi Welcome to Wakiki 2 yang tayang di JTBC.

Kim Seon Ho juga debut di variety show sebagai anggota 2 Days and 1 Night season 4 pada 2019.

Sementara tahun 2020, Kim Seon Ho didapuk menjadi pemeran utama Drakor Start Up bersama Nam Joo Hyuk dan Suzy.

Kepopuleran Kim Seon Ho membuat aktor 35 tahun itu menerima penghargaan Most Popular Actor di acara Baeksang Arts Awards 2021.

Setelah Drakor Start Up selesai, Kim Seon Ho sempat menjadi cameo di episode 16 Drakor Run On.

Di sana, dia berperan sebagai Kim Sang Ho.

Drakor Hometown Cha Cha Cha menjadi project drama terbaru Kim Seon Ho dengan lawan main Shin Min Ah.

Berikut ini daftar Drama dan Film yang dibintangi Kim Seon Ho

Film

You Drive Me Crazy (2018) sebagai Kim Rae Wan.

Drama

Good Manager (2017) sebagai Sun Sang Tae

Strongest Deliveryman (2017) sebagai Oh Jin Gyu

Two Cops (2017-2018) sebagai Gong Soo Chang

100 Days My Prince (2018) sebagai Jung Je Yoon

Welcome to Wakiki 2 (2019) sebagai Cha Woo Sik

Catch the Ghost (2019) sebagai Ko Ji Seok

Start Up (2020) sebagai Han Ji Pyeong

Run On (2020-2021) episode 16 sebagai Kim Sang Ho

Hometown Cha Cha Cha (2021) sebagai Hong Du Sik.

Berikut daftar penghargaan yang pernah diraih Kim Seon Ho

Best New Actor - MBC Drama Awards 2017 - Two Cops

Excellent Actor (Monday & Tuesday drama) - MBC Drama Awards 2017 - Two Cops.

Most Popular Actor - 57th Baeksang Arts Awards 2021. 

Apa itu Aborsi?

Mengutip Kompas.com, aborsi merupakan upaya mengeluarkan janin dari dalam rahim.

Di Indonesia, aborsi diizinkan hanya pada kasus kedaruratan medis ibu dan anak, dan korban pemerkosaan.

Sayangnya, sejumlah wanita hamil melakukan aborsi yang tidak aman. Aborsi dilakukan di tempat ilegal dan ditangani oleh orang yang tidak berkompeten.

Risiko melakukan aborsi yang tidak aman pun bisa terjadi, seperti pendarahan, infeksi, hingga kematian.

"Masalah aborsi penting di Indonesia karena menyebabkan kematian ibu sebesar 30 persen. Penyebab terbanyak karena Pendarahan dan infeksi, itu bisa terjadi pada kasus aborsi jika dilakukan tidak aman," jelas Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dr Sarsanto W Sarwono, SpOG saat ditemui Kompas.com, Kamis (25/2/2016).

Sarsanto menjelaskan, pendarahan bisa terjadi jika aborsi dilakukan tidak bersih atau memang usia kehamilan saat di aborsi sudah lebih dari 8 minggu.

Selain itu, jika alat-alat yang digunakan tidak steril, risikonya adalah infeksi.

Infeksi tidak hanya bisa terjadi pada kandungan, tetapi juga bisa menjalar ke saluran telur sehingga terjadi penyumbatan.

"Adanya penyumbatan di saluran telur bisa menyebabkan infertilitas," kata Sarsanto.

Komplikasi lain yaitu, kandungan terluka hingga ke usus. Hal ini kemungkinan terjadi jika aborsi tidak dilakukan oleh dokter yang berkompeten. Sarsanto mengatakan, semakin besar usia kehamilan, semakin tinggi risiko aborsi.

Menurut dia, pelayanan aborsi selama ini dianggap tabu sehingga wanita sulit mendapat pelayanan yang baik dan aman.

PKBI sendiri memiliki 13 klinik aborsi yang tersebar di berbagai daerah.

Mengenai aborsi telah diatur dalam Undang-undang tentang Kesehatan Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.

Untuk memperjelas tata laksananya, juga telah dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pelatihan dan Penyelenggaraan Pelayanan Aborsi atas Indikasi Kedaruratan Medis dan Kehamilan Akibat Perkosaan.

Dengan dikeluarkannya Permenkes mengenai aborsi, diharapkan bisa bisa menjadi acuan pasti dibangunnya klinik aborsi yang aman dan sesuai prosedur.(*)

Berita tentang Drama Korea Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved