Berita Kaltara Terkini
Sikap Polda Kaltara Atas Kritikan dan Saran, Menilai Sebagai Obat dan Hadiah
Pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Utara atau Polda Kaltara menyebut, institusinya tidak anti terhadap kritikan
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Utara atau Polda Kaltara menyebut, institusinya tidak anti terhadap kritikan.
Dinilai, kritik itu dan masukan saran disebut sebagai obat atau hadiah agar kinerja kepolisian agar terus menjadi lebih baik.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, Jumat (22/10/2021) di Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.
"Kritik itu kita lihat untuk membangun, kritik menjadi obat untuk kami melakukan perbaikan, untuk introspeksi diri," kata Kombes Pol Budi Rachmat.
Baca juga: Ditlantas Polda Kaltara Latihan Safety Riding dan Driving di Tanjung Selor
Baca juga: Dipimpin Kapolda Kaltara, Sabu Seberat 126 Kilogram Dimusnahkan
Baca juga: Buronan Kasus Sabu Belum Tertangkap, Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang: Cari Sampai ke Ujung Dunia
Lulusan Akpol 1998 ini mengakui bahwa pihaknya masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kritik dan masukan sangat diperlukan untuk memperbaiki kinerja.
"Karena memang kami belum sempurna, tapi kami terus berupaya agar sesuai dengan harapan masyarakat, tapi intinya kami itu tidak antikritik," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait penanganan kritik dari masyarakat di media sosial, Kombes Pol Budi mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan segala akun medsos resmi ke Divisi Humas Mabes Polri, termasuk operator admin akun medsos.
Dengan demikian, Kombes Pol Budi mengatakan, semua akun resmi medsos kepolisian terpantau seluruhnya.
Baca juga: Menuai Kritikan Karena Berdampak Buruk, Pengembangan Aplikasi Instagram untuk Anak-anak Ditangguhkan
"Yang jelas untuk akun medsos resmi kita itu sudah kita datakan ke Divisi Humas termasuk operator adminnya, jadi nanti tahu siapa yang sedang menjadi operator," katanya.
Ia menjelaskan, bila saat ini khusus Humas Polda Kaltara hanya memposting hal yang informatif dan edukatif di akun medsos.
Adapun berbagai kritikan dan aduan nantinya akan ditampung dan disampaikan kepada Satker terkait.
Pihaknya masih terus posting hal-hal yang informatif dan edukatif saja, seperti penerimaan anggota Polri atau layanan SIM, mengurus SKCK.
Baca juga: 8 Anggota Polres Malinau Gagalkan Transaksi Barang Haram, Kapolda Kaltara Beri Penghargaan
"Terus kalau edukasi kita terus edukasi prokes dan imbauan vaksinasi," terangnya. (*)