Berita Nasional Terkini
Bahas Dugaan Kecurangan SBY, Demokrat Langsung Skak Hasto PDIP, Singgung Soal Buron Harun Masiku
Bahas dugaan kecurangan SBY, Partai Demokrat langsung skak Hasto Kristiyanto PDIP, singgung soal buron Harun Masiku
Selain itu, klaim Kamhar, hasil-hasil survei dari seluruh lembaga survei juga tak jauh berbeda dengan hasil Pemilu 2009 yang memenangkan paslon SBY-Boediono.
Baca juga: Hamdan Zoelva Bongkar Kejanggalan Alasan Yusril Gugat Demokrat, Gunakan UU Era SBY Uji AD/ART AHY
Atas hal tersebut, Kamhar meminta Hasto tidak membuat argumen yang sembarangan dan terkesan intelektual, tetapi tidak punya justifikasi.
Menurut dia, Hasto juga tidak memiliki integritas membicarakan tentang netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat itu.
"Justru dialah yang memiliki rekam jejak hitam mengintervensi KPU untuk memuluskan buronan Harun Masiku yang kini entah di mana.
Jika merasa bersih dan punya tanggung jawab moral, Hasto mestinya fokus saja bagaimana menghadirkan Harun Masiku," jelasnya.
Kamhar berpendapat, sejumlah tanggapan Hasto beberapa waktu belakangan justru semakin menunjukkan sisi insecure-nya.
Terlebih, dia juga menyebut Hasto sedang terpapar virus ngawur atas sejumlah tanggapan atau pernyataan yang dibuat dan menyindir pemerintahan sebelum Jokowi.
"Menawarkan pendekatan berbasis riset dan analisis untuk studi komparasi antara capaian pemerintahan SBY versus pemerintahan Jokowi agar lebih objektif melalui beasiswa yang disiapkannya secara pribadi.
Ini senyatanya conflict of interest yang sejak dari niat sudah cacat," nilai Kamhar.
Atas penilaian-penilaian itu, Kamhar menyarankan Hasto Kristiyanto memperbaiki diri sebagai Sekjen PDIP.
Baca juga: Gibran Rakabuming Respon Polemik Celeng vs Bebek di Internal PDIP Jawa Tengah, Anggap Ganjar Senior
Dia meminta Hasto untuk fokus saja dengan agenda PDIP.
Menurut dia, hal tersebut jauh lebih baik dilakukan Hasto agar janji-janji kampanye PDI-P jilid 1 dan 2 bisa ditunaikan.
Sebab, Kamhar menilai sejauh ini belum ada janji kampanye PDI-P baik di bidang politik, ekonomi dan hukum yang ditepati atau dilunasi.
"Hasto harus mengubah gaya politik post truth yang terus dilakoninya.
Ini kontraproduktif dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi dan pendidikan politik bagi rakyat," pungkas dia.