Kebakaran di Tarakan
Kebakaran di Pasar Batu Tarakan, Dugaan Awal karena Korsleting Listrik
Para personel Polres Tarakan dan Pemadam Kebakaran langsung terjun, melakukan pengamanan di area lokasi masuk wilayah Pasar Batu.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Para personel Polres Tarakan dan Pemadam Kebakaran langsung terjun, melakukan pengamanan di area lokasi masuk wilayah Pasar Batu, Hotel Ramayana RT 3 Kelurahan Sebengkok, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa (26/10/2021).
Lokasi tersebut mengalami kebakaran. Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, pihaknya nanti akan melakukan proses penyelidikan setelah api padam.
Diketahui hingga pukul 12.56 Wita, proses pendinginan sisa api di area RT 3 Kelurahan Sebengkok masih dilakukan tim.
"Nanti akan kita selidiki setelah api padam. Nanti rekonstruksi ulang apa yang menyebabkan kebakaran di belakang Hotel Ramayana Pasar Batu ini," ungkap Kapolres kepada TribunKaltara.com, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Sebulan Lima Kebakaran di Tarakan, Penyebab Didominasi Konsleting Listrik
Baca juga: Kebakaran di Tarakan Hanguskan Dapur Kafe dan Rumah Makan Galileo, Api Diduga dari Ledakan Kompor
Baca juga: Dikunjungi Gubernur, Warga Korban Kebakaran di Tarakan Bersyukur dan Gembira
Ia melanjutkan, dugaan sementara kata Kapolres karena korsleting listrik.
"Dugaan korsleting tapi belum pasti, kita tunggu padam, dan kita akan cari tahu saksi-saksinnya setelah pemadaman api, kita progres padamkan api dulu," ungkap Kapolres Tarakan.
Ia melanjutkan, setelah cek jalur di area kebakaran, sudah dilakukan pemutusan. Dan sampai pukul 13.00 Wita, proses pendinginan dan beberapa titik api diperkirakan sampai 60 persen sudah bisa dikendalikan.
Adapun pengamanan kata Kapolres, khusus di wilayah lokasi kebakaran, Polres Tarakan bekerja sama dengan Satrol Lantamal XIII bersama TNI.
Baca juga: Tujuh Karyawan Karaoke dan Bar Selamat, Penyebab Kebakaran di Tarakan Diduga Korsleting Listrik
Lokasi terdekat dengan Satrol Lantamal. Kita kolaborasi personel selain Polres, ada TNI, Bhabin, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk memberikan arahan kepada warga agar memiliki kesadaran.
"Segera menjauh dari lokasi masuknya mobil pemadam," pungkasnya. (*)