Kabar Artis
Marshanda Dapat Obat Kuda Saat Terapi Bipolar di Amerika, Chacha Ungkap Perasaan Setelah Perawatan
Terbaru, Marshanda menceritakan pengalamannya menjalani pengobatan terapi bipolar di Amerika Serikat.
TRIBUNKALTIM.CO - Artis Marshanda memang sangat terbuka dengan penyakit mental yang dideritanya.
Tak tanggung-tanggung, Marshanda bahkan bertolak ke Amerika Serikat untuk mengobati penyakit mentalnya tersebut.
Terbaru, Marshanda menceritakan pengalamannya menjalani pengobatan terapi bipolar di Amerika Serikat.
Baca juga: Marshanda Blak-blakan Soal Gangguan Bipolar dan Hal yang Buat Hidupnya Semangat
Baca juga: Kisah Marshanda yang Berdamai dengan Bipolar, Sosok Ini yang Selalu Mendukung Chacha
Baca juga: Berobat ke Amerika, Marshanda Ungkap Momen saat Belikan Oleh-oleh untuk Sienna & Istri Ben Kasyafani
1 Bulan diterapi Marshanda mengaku diberi obat kuda saat menjalani terapi.
Hal itu diungkapkannya saat berbincang santai bersama Maia Estianty baru-baru ini.
"Iya benar memang untuk kuda. Jadi bentuknya liquid dan disuntikin selama 50 menit," kata Marshanda, dilansir Tribun Style dari YouTube Maia AlElDul TV pada Selasa, 26 Oktober 2021 mengutip TribunStyle.com dengan judul Jalani Terapi Bipolar ke Amerika, Marshanda Mengaku Diberi Obat Penenang Kuda, Begini Ceritanya.
Marshanda kemudian menuturkan jika obat kuda yang dikonsumsinya itu sudah dinyatakan legal di Amerika.
Banyak dokter hingga psikiater yang mulai menggunakan obat tersebut untuk meresepkan pasien yang mengidap depresi.
"Jadi di US itu banyak dokter, klinik, psikiater sudah memakai obat untuk kuda itu buat treatment orang yang punya depresi," imbuhnya.
Penasaran dengan efek samping obat tersbeut, Maia lantas bertanya pada Marshanda.
"Apa yang dirasain? Berarti kayak melayang-layang gitu dong?" tanya istri Irwan Mussry itu.
"Aku masih sadar, jadi disuntikin gitu pakai liquid bentuknya selama 50 menit.
Trus aku kayak banyak mendapat penglihatan gitu loh, tapi aku sadar," jawab Marshanda.
Tak dipungkiri oleh Marshanda, bahwa dirinya sempat tak terima mengidap penyakit bipolar.
Selama empat tahun lamanya ia mencoba untuk mencari tahu tentang penyakit yang diidapnya itu.