Berita Balikpapan Terkini
Kunjungi Uniba, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM Sambut IKN di Kaltim
Dalam perbincangan dengan Rektor Uniba, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin berharap Uniba dapat berkontribusi besar terhadap negara, khususnya Balikpapan.
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam kunjungan kerja reses Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kota Balikpapan, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin bersilaturahmi ke Pemkot Balikpapan dan Universitas Balikpapan (Uniba).
Saat berkunjung ke Uniba, belum lama ini (18/10/2021), Mahyudin diterima langsung oleh Rektor Uniba Dr Isradi Zainal di ruang Rektorat Uniba.
Dalam perbincangan dengan Rektor Uniba, mantan Bupati Kutai Timur ini berharap agar Uniba dapat berkontribusi besar terhadap bangsa dan negara, khususnya di Balikpapan.
Dan bisa saja DPD RI ke depannya melakukan kerjasama (MoU) dengan Uniba dalam hal berbagai kajian-kajian ilmiah.

Terlebih lagi dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) RI ke Provinsi Kalimantan Timur, lanjut Mahyudin, Uniba sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Kalimantan harus bisa berkontribusi besar menyiapkan sumber daya manusia yang handal.
“Balikpapan, juga daerah lainnya di Kaltim sebagai penyangga IKN yang baru nanti harus siap berbuat, jangan sampai hanya jadi penonton. Hal ini sudah tentu bisa terlaksana jika didukung oleh SDM yang handal,” tegas Mahyudin.
Menanggapi ungkapan Mahyudin soal kontribusi dalam menyiapkan SDM yang handal, Rektor Uniba, Isradi Zainal mengatakan, Uniba sudah menyiapkan sejak awal, termasuk penambahan beberapa Program Studi (Prodi), seperti Arsitektur dan Teknik Lingkungan, bahkan Uniba juga sedang menyiapkan Fakultas Kedokteran.
Baca juga: Mahyudin Harap Walikota Samarinda Sebagai Ketum Aspeksindo Perjuangkan Kewenangan yang Diambil Pusat
Acara selanjutnya di ruang Conference Room Uniba, di hadapan para peserta yang terdiri dari para Dekan dan Dosen serta Mahasiswa Uniba, Mahyudin memaparkan kinerja anggota DPD yang merupakan kamar kedua setelah kamar satu yakni DPR RI.
Kalau di DPR RI ada 11 komisi sedangkan di DPD RI ada 4 komite yang selalu mengundang Kementerian untuk kegiatan rapat kerja atau dengar pendapat guna melakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai bidang.
“Anggota DPD RI seluruhnya ada 136 orang yang terdiri dari 4 orang perwakilan di setiap provinsi,” papar Mahyudin.
Mantan Wakil Ketua MPR-RI ini menambahkan, jumlah 4 orang ini masih bisa dimungkinkan ditambah menjadi 5 orang setiap provinsi, karena menurut UU jumlah anggota DPD-RI maksimal tidak lebih sepertiga dari jumlah anggota DPR-RI (575 orang).
Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Temui Walikota Andi Harun, Kawal Penanganan Banjir Samarinda
Namun, dalam hal penguatan kinerja DPD ini menurut Mahyudin bukan pada banyaknya jumlah anggota tapi pada output terhadap fungsi tugasnya.
Bisa saja terjadi anggota DPD atau DPR tidak maksimal dan fokus dalam menjalankan fungsi dan tugasnya karena saat kampanye pemilu sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar.
“Atas dasar realita demokrasi seperti ini, bagaimana kita membuat pemilu dapat berbiaya murah, apakah kita akan menjalankan kembali ke sistem pemilu tertutup?” tanya Mahyudin.
Tentang demokrasi ini, Mahyudin berharap Uniba dapat memberikan masukan-masukan dalam bentuk kajian ilmiah atau dalam forum diskusi agar sistem demokrasi dapat berbiaya murah.
Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gelar Vaksinisasi untuk Percepat Pencapaian Herd Immunity di Kaltim