Berita Nasional Terkini
ADA APA dengan Nasib Danu di Kasus Subang Terkini? Kuasa Hukum Ucapkan Kata-kata Penuh Makna Ini
Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengucapkan kata-kata penuh makna, ada apa?
Rupanya, tukang nasi goreng yang buka 24 jam itu terletak tak jauh dari rumah Tuti.
"Menurut kesaksian Danu, jam tiga kurang lima (menit), dia keluar rumah," ungkap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.
"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom.
Ternyata tukang nasi gorengnya sudah tutup, sehingga Danu pun akan kembali pulang ke rumah.
Namun, ketika menuju perjalanan pulang, Danu melihat sesuatu mencurigakan terjadi di dekat rumah Tuti dan Amalia.
Danu mengaku melihat ada wanita dan laki-laki mencurigakan di dekat rumah Tuti dan Amalia, pada malam pembunuhan.
Bahkan, Danu mengaku mengenal jelas siapa sosok kedua orang tersebut.
"Danu kemudian memutar balikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan di situ Danu mengatakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," papar Danu yang dikutip ulang Ki Anom.
"Itu pas malam kejadian, pas tanggal 18," tambah Ki Anom.
Disebutkan Danu kepada Ki Anom dan Kades Jalancagak, kedua orang tua itu berumur sekira 25 tahun.
Ketika memberikan pengakuan ini, Danu sampai rela bersumpah di depan Ki Anom dan Kades Jalancagak.
Setelah itu, Danu pun kembali pulang ke rumah, mencoba untuk tak memikirkan kejadian tersebut.
Setiba pulang ke rumah, Danu pun main game online sampai pukul 6 pagi.
Kemudian, sekira pukul 07.00 pagi, Yosef berteriak memanggil nama Danu dan menyebut kalau Tuti dan Amalia diculik.
Kendati begitu, dua pengakuan kejutan dari Danu itu belum diketahui pasti apakah sudah diungkap kepada kepolisian dalam BAP atau tidak.
Jika sebelumnya tak dituangkan dalam BAP maka pengakuan Danu tersebut menjadi temuan baru dan didalami kembali oleh kepolisian.(*)