Jalan Menuju KIPI Tanah Kuning Belum Mulus, BPJN Kaltara Sebut tak Dapat Diperbaiki, Ini Sebabnya

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR- Ruas Jalan Poros Tanah Kuning yang menghubungkan Tanjung Selor dan Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan hingga saat kondisinya belum mulus seluruhnya.

Di beberapa ruas jalan, kondisi jalan masih belum beraspal dan masih berupa jalan agregat yang berkerikil dan kerap berdebu.

Di beberapa titik lainnya, masih dapat ditemui jalan yang berlubang.

Ruas jalan ini, diketahui menjadi jalan utama menuju wilayah kawasan industri dan pelabuhan internasional atau KIPI di Tanah Kuning dan Mangkupadi.

Saat ditanyakan mengenai peluang memperbaiki ruas jalan tersebut, pihak Badan Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Kaltara mengaku tidak dapat turut serta untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

Baca juga: Rencana KIPI, Bupati Berpesan ke Warga Tanah Kuning dan Mangkupadi: Jangan Jual Mahal Lahan

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Pastikan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi tak Hilangkan Objek Wisata

Baca juga: Gubernur Kaltara dan Bupati Bulungan Kunjungi Morowali, Sebut KIPI Tanah Kuning Bisa Lebih Besar

Menurut Kepala BPJN Kaltara Zamzani, status ruas jalan poros itu, hingga kini masih menjadi milik pihak Kabupaten Bulungan.

Karenanya perbaikan ruas jalan tersebut bukan menjadi ranah dan wewenang pihaknya.

"Untuk itu belum, kami belum, karena status jalan Tanah Kuning itu milik Kabupaten," kata Zamzani, Jumat (29/10/2021).

Pihaknya mengaku mendengar rencana pengalihan status ruas jalan tersebut menjadi jalan nasional.

Bila nantinya ruas jalan tersebut menjadi jalan nasional, maka pihak BPJN akan melakukan perbaikan-perbaikan.

"Kita tunggu saja nanti, memang kami dengar jalan tersebut diusulkan jadi jalan nasional, kalau memang jadi jalan nasional pasti akan dialokasikan untuk pengerjaannya kepada kami," ujarnya.

Baca juga: KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Belum Terealisasi, Bupati Bulungan Evaluasi Izin Lokasi

Ia mengatakan, saat ini pihaknya hanya melakukan perbaikan ruas jalan nasional seperti ruas jalan perbatasan Kaltim hingga ke Sei Ular, Nunukan, dan beberapa ruas jalan di Tarakan dan Sebatik.

"Saat ini kami mengerjakan ruas jalan nasional, itu dari perbatasan Kaltim sampai Tanjung Selor lalu ke Sekatak Buji menuju Malinau, dan dari Malinau sampai Sei Ular," terangnya.

"Lalu Beberapa ruas jalan di Nunukan, ruas jalan lingkar Sebatik dan dua ruas jalan di Tarakan," tuturnya. (*)