Berita Balikpapan Terkini
TERUNGKAP Kronologi Polisi Dikeroyok 3 Pria dan Nasib Pelaku Sekarang, Berawal dari Saling Tatap
Seorang anggota polisi dikeroyok 3 pria di halaman pusat perbelanjaan di Balikpapan, lihat nasib para pelaku kini
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi keributan hingga baku hantam yang melibatkan anggota kepolisian dengan warga sipil sekira pukul 04.00 Wita dini hari, Jumat 15 Oktober 2021 lalu.
Peristiwa ini terjadi di halaman parkir salah satu pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Kaltim, awalnya sekelompok orang tengah beranjak dari sebuah kafe di pusat perbelanjaan tersebut.
Soal motif, belum diketahui yang melatarbelakangi kejadian tersebut.
Hanya saja diketahui, dua orang oknum polisi dikeroyok orang tak dikenal.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan peristiwa tersebut.
Dimana korbannya, kata Yusuf, anggota kepolisian yang bertugas di Polda Kaltim.
"Betul peristiwanya, tapi masih dalam pemeriksaan. Kita serahkan ke Polres itu, kalau di Polda saya belum dapat laporannya," jelas Yusuf, Senin (11/10/2021).
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso juga membenarkan jika pihaknya tengah mengusut kasus pemukulan terhadap oknum polisi oleh warga sipil tersebut.
Baca juga: Gara-Gara Perempuan, Seorang Pria di Balikpapan Jadi Korban Pengeroyokan, 2 Pelaku Kabur ke Sulsel
Dimana belakangan diketahui jika korban kekerasan tersebut hanya satu orang anggota polisi yang memang bertugas di Polda Kaltim.
"Ada satu orang anggota Polri yang diduga dikeroyok, kemudian kami dengan cepat berkoordinasi dan laporkan terlebih dahulu kepada Bapak Kapolda," ujar Kapolresta Balikpapan, Rabu (20/10/2021).
Polresta Balikpapan melalui jajaran Reskrim, lanjut Thirdy, langsung memburu para pelaku yang diketahui bukan merupakan warga Kota Balikpapan.
"Siang harinya kita dapatkan 3 orang pelaku dan kita sudah lakukan pemeriksaan kepada semuanya," cetus Thirdy.
Setelah menjalani pemeriksaan secara intens, akhirnya Satreskrim Polresta Balikpapan menetapkan ketiganya sebagai tersangka atas tindak penganiayaan terhadap oknum anggota polisi tersebut.
Lebih lanjut Kapolresta Balikpapan menjelaskan jika para pelaku usai melakukan penganiayaan langsung kembali ke daerah asalnya, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).