Berita Balikpapan Terkini

TERUNGKAP Kronologi Polisi Dikeroyok 3 Pria dan Nasib Pelaku Sekarang, Berawal dari Saling Tatap

Seorang anggota polisi dikeroyok 3 pria di halaman pusat perbelanjaan di Balikpapan, lihat nasib para pelaku kini

Editor: Doan Pardede
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan. Pengeroyokan atau tindak pidana penganiayaan terhadap seorang personel polsi dari Polda Kaltim secara bersama-sama oleh 3 orang tak dikenal beberapa waktu lalu di Balikpapan, mulai menemui titik terang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengeroyokan atau tindak pidana penganiayaan terhadap seorang personel Polda Kaltim secara bersama-sama oleh 3 orang tak dikenal beberapa waktu lalu di Balikpapan, mulai menemui titik terang.

Setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku, sejumlah fakta baru ditemui.

Secara garis besar, para pelaku tersebut diketahui penganiayaan akibat pelaku merasa tersinggung dengan korban.

"Jadi waktu itu pelaku lagi ada acara, ulang tahun. Namun, tersinggung dengan tatapan korban sehingga terjadi keributan," ujar Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Terlibat Baku Hantam, Anggota Polri di Balikpapan Dihajar Warga tak Dikenal

Baca juga: Saling Tantang di Instagram, Remaja di Jakarta Tewas Dikeroyok 6 Orang

Baca juga: NEWS VIDEO Anggota TNI AU Dikeroyok Warga di Medan

Untuk diketahui, peristiwa penganiayaan tersebut berlangsung pada dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita.

Pelaku yang saat itu sedang bersama beberapa rekannya langsung mengajak keluar korban dan seketika itu juga terjadi sebuah penganiayaan.

"Motifnya tersinggung saat dilokasi itu. Tidak ada yang lain," jelasnya.

Antara pelaku dan korban pun dipastikan Kapolresta Balikpapan tidak saling kenal.

Bahkan pelaku menyebut tidak menyadari bahwa figur yang dianiayanya berprofesi polisi.

"Tidak saling kenal dan tidak tau jika yang dipukul anggota," imbuh Thirdy.

Ditanya kondisi korban, Thirdy berujar, korban saat ini sudah dalam kondisi baik-baik saja dan sudah kembali beraktifitas seperti biasa.

"Sudah sehat, sudah seperti biasa ya," ujarnya.

Sementara itu, 3 orang yang diduga warga PPU diamankan lantaran telah menganiaya seseorang yang merupakan anggota polisi yang bertugas di Makopolda Kaltim.

Ketiga pelaku ini terancam dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dimana ancaman kurungan penjara maksimal 6 tahun. 

Baca juga: Usai Keroyok Korban di Balikpapan, 2 Pria Langsung Kabur ke Sulsel, Polisi Jemput Kedua Pelaku

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi keributan hingga baku hantam yang melibatkan anggota kepolisian dengan warga sipil sekira pukul 04.00 Wita dini hari, Jumat 15 Oktober 2021 lalu.

Peristiwa ini terjadi di halaman parkir salah satu pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Kaltim, awalnya sekelompok orang tengah beranjak dari sebuah kafe di pusat perbelanjaan tersebut.

Soal motif, belum diketahui yang melatarbelakangi kejadian tersebut.

Hanya saja diketahui, dua orang oknum polisi dikeroyok orang tak dikenal.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan peristiwa tersebut.

Dimana korbannya, kata Yusuf, anggota kepolisian yang bertugas di Polda Kaltim.

"Betul peristiwanya, tapi masih dalam pemeriksaan. Kita serahkan ke Polres itu, kalau di Polda saya belum dapat laporannya," jelas Yusuf, Senin (11/10/2021).

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso juga membenarkan jika pihaknya tengah mengusut kasus pemukulan terhadap oknum polisi oleh warga sipil tersebut.

Baca juga: Gara-Gara Perempuan, Seorang Pria di Balikpapan Jadi Korban Pengeroyokan, 2 Pelaku Kabur ke Sulsel

Dimana belakangan diketahui jika korban kekerasan tersebut hanya satu orang anggota polisi yang memang bertugas di Polda Kaltim.

"Ada satu orang anggota Polri yang diduga dikeroyok, kemudian kami dengan cepat berkoordinasi dan laporkan terlebih dahulu kepada Bapak Kapolda," ujar Kapolresta Balikpapan, Rabu (20/10/2021).

Polresta Balikpapan melalui jajaran Reskrim, lanjut Thirdy, langsung memburu para pelaku yang diketahui bukan merupakan warga Kota Balikpapan.

"Siang harinya kita dapatkan 3 orang pelaku dan kita sudah lakukan pemeriksaan kepada semuanya," cetus Thirdy.

Setelah menjalani pemeriksaan secara intens, akhirnya Satreskrim Polresta Balikpapan menetapkan ketiganya sebagai tersangka atas tindak penganiayaan terhadap oknum anggota polisi tersebut.

Lebih lanjut Kapolresta Balikpapan menjelaskan jika para pelaku usai melakukan penganiayaan langsung kembali ke daerah asalnya, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Pelaku tersebut kita tangkap berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan saat ini proses hukum kita tetep lakukan sesuai dengan perintah arahan Bapak Kapolda sesuai dengan prosedur dan professional kita," jelasnya.

Disinggung motif, Thirdy Hadmiarso mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun ia mengatakan jika saat itu oknum polisi bersama temannya yang juga merupakan anggota polisi di Polda Kaltim usai berkumpul di salah satu cafe bertemu dengan para pelaku di pintu keluar mall.

"Kita masih dalami karna itu cekcok di lokasi kemudian terjadilah pemukulan terhadap anggota Polri, padahal mereka tidak saling kenal," ujarnya.

Berkat kejadian itu, korban sendiri mengalmak lebam di bagian wajah. Namun diketahui tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Sekarang kita masih lakukan pendalaman, apakah masi ada pelaku lain selain 3 orang ini. Ini akan kita lakukan pendalaman pastinya," tutup Thirdy. (*)

Berita Balikpapan Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved