FEB Unmul Gelar Konferensi Internasional Ekonomi dan Bisnis ke-3, Hadirkan Pembicara dari 4 Negara
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Konferensi Internasional Ekonomi dan Bisnis menghadirkan pembicara dari 4 negara
lihat foto
Diskusi dan presentasi selanjutnya oleh Assist Prof. Muhammad Khasif membahas tentang “Mixed Method Research: A Philosophical Yet Practical Insight”, dan pembicara pamungkas Assist Prof. Maria Laura Franco Garcia berbicara mengenai “Circular Economy in Cities”.
Sementara, pemakalah dan peserta konferensi berasal dari berbagai universitas dan terdapat tujuh co-hosts tergabung dalam kegiatan konferensi ini.
Perguruan tinggi yang bakal bergabung, yaitu Universitas Jambi, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Tidar, dan Universitas MDP.
Keberadaan co-host sangat penting dalam penyelenggaraan the 3rd MICEB 2021 dengan peran sebagai pelaksana pendamping dan kontributor papers untuk meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas publikasi.
Baca juga: Webinar FT Unmul Bicara IKN, Sabani: Sinergi Tingkatkan Kualitas SDM Kaltim
Publikasi papers akan bekerjasama dengan jurnal nasional terakreditasi SINTA (Jurnal Inovasi dan Jurnal Manajemen) dan jurnal internasional bereputasi (index Scopus).
Kualitas penelitian akan semakin meningkat dengan publikasi ke jurnal partners tersebut. Jumlah papers yang dapat diterima dan publish di jurnal lainnya diharapkan dapat meningkatkan minat dan kualitas publikasi itu sendiri.
Peningkatan publikasi ke jurnal-jurnal secara tidak langsung akan memberikan manfaat untuk penulis maupun institusi.
Kegiatan the 3rd Mulawarman International Conference on Economics and Business (MICEB) diharapkan dapat memberikan warna baru bagi pemakalah dan peserta.
“Peningkatan kualitas penelitian secara lebih luas bagi civitas akademika, peneliti, dan pengamat ilmu-ilmu ekonomi dan bisnis berkelanjutan,’ ujarnya.
Dengan semangat kreasi bersama bidang ekonomi dan bisnis maka pembangunan berkelanjutan akan terus berkembang dan berkesinambungan untuk menuju masa depan yang makin baik. (*)
