Berita Nasional Terkini
Nama Calon Pengganti Hadi Tjahjanto Ada di Meja Jokowi? 3 Kode Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Nama calon pengganti Hadi Tjahjanto ada di meja Jokowi? 3 kode Andika Perkasa jadi Panglima TNI
TRIBUNKALTIM.CO - Nama KSAD Jenderal Andika Perkasa menguat sebagai calon pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Diketahui, masa jabatan Panglima TNI yang diemban Hadi Tjahjanto akan berakhir akhir November ini.
Selain Andika Perkasa, KSAL Yudo Margono juga dinilai punya peluang besar menjadi Panglima TNI.
Pengamat militer Ridlwan Habib memerkirakan, nama pengganti Hadi Tjahjanto sudah ada di meja Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Jika diperhatikan, ada 3 kode yang membuat Andika Perkasa berpeluang menjadi Panglima TNI.
Sebelumnya, Andika Perkasa dikabarkan akan mengisi pos Kepala BIN yang kini dijabat Budi Gunawan.
Baca juga: Sinyal Jabat Panglima TNI Menguat, Jenderal Andika Perkasa Hadir Melepas Presiden Jokowi ke Roma
Baca juga: Pesan Marsekal Hadi Tjahjanto Jelang Pergantian Panglima TNI: Bersiap Hadapi Perang Semesta
Baca juga: Andika Perkasa Gantikan Hadi Tjahjanto Lepas Jokowi ke Roma, Kode Jadi Panglima TNI? Respon Pengamat
Namun, belakangan nama Andika Perkasa diprediksi menjadi calon kuat Panglima TNI.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul 3 Kode Panglima Pilihan Presiden, Siapa Dipilih Jokowi untuk Menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto? Presiden Joko Widodo ( Jokowi) masih belum mengirimkan surat ke DPR tentang kandidat Panglima TNI yang baru.
Padahal, sesuai usia jabatan, Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun sebagai Panglima akhir bulan ini.
Pengamat militer Ridlwan Habib menilai nama Panglima TNI yang baru sudah di meja Presiden Jokowi.
"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G-20," ujar Ridlwan saat dimintai tanggapan, Senin (1/11/2021).
Presiden Jokowi dijadwalkan pulang dari rangkaian kunjungan luar negeri pada 5 November mendatang.
"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," ujar Ridlwan.
Lantas siapa yang dipilih Presiden?
Hingga saat ini, belum ada yang tahu.