Virus Corona di Tarakan
Diinisiasi Anggota DPR RI Deddy Sitorus, Vaksinasi Dosis Pertama Pfizer Sasar 850 Warga Tarakan
Kegiatan vaksinasi massal kembali digelar di Gedung Wanita Kota Tarakan, Selasa (2/10/2021)
“Kadang-kadang kan masyarakat mau berangkat cepat. Kan belum selesai proses input. Jadi diminta bersabar dulu. Kadang mereka hubungi saya di WA,” jelasnya.
Ia melanjutkan lagi, vaksinasi yang dilakukan Dedy Sitorus yang saat ini juga menjabat di Komisi VI DPR RI sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi. Ia melanjutkan dosis kedua nanti disalurkan jumlahnya sama untuk tahap ketiga.
Selain di Tarakan, Nunukan ada 10.000 dosis vaksinasi disalurkan dan di Malinau 2.000 dosis, KTT 3.000 dosis dan Bulungan 2.000 dosis.
Baca juga: Capaian Vaksinasi di Nunukan 44% dari Target 70% di Akhir Tahun, Dinkes Akui Sulit Dapat Sasaran
“Kalau jenisnya di luar daerah menyesuaikan dinkes masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan hari ini kegiatan vaksinasi dirangkaikan dengan penyerahan 50 paket sembako kepada korban kebakaran di Rusunawa.
Dimana saat ini korban kebakaran sudah diungsikan ke Rusunawa di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Pamusian.
“Paket sembakonya ada beras, gula, kopi, minyak goreng, ikan sarden ada 50 paket sesuai kebutuhan. Kita sudah paketkan dan diberikan kepada korban kebakaran,” jelasnya.
Salah seorang peserta vakasinasi, Lilis yang beralamat di Kelurahan Pantai Amal RT 15 mengakui mendapatkan informasi vaksinasi dari beberapa rekannya.
Ia mengakui sangat bersyukur akhirnya bisa menerima vaksinasi. Ia tak begitu memilih-milih menggunakan jenis vaksinasi karena tiga bulan menanti namanya dipanggil setelah mendaftarkan diri.
“Karena sudah menunggu tiga bulanan. Dengar ada yang buka layanan tak pakai daftar dulu jadi langsung ke sini,” jelasnya.
Baca juga: Kendala Stok, Kabupaten Penajam Paser Utara Urutan Tiga Terendah, Vaksinasi Dosis 2 Se-Kaltim
Ia ingin melaksanakan vaksinasi karena dalam waktu dekat rencana keluar Kaltara. Dengan vaksinasi yang ia miliki bisa keluar daerah tanpa harus was-was tak memiliki kartu vaksinasi.
“Nanti ada rencana mau berangkat akhir tahun. Jadi alhamdulillah sekali bisa vaksin hari ini. Kalau tadi Pfizer saya tidak rasakan apa-apa. Tadi juga sudah observasi alhamdulillah aman dan bisa pulang,” pungkasnya. (*)