Mini Expo di Samarinda Digelar selama 4 Hari, Tampilkan Produk Unggulan UMKM dan Hasil Pertanian

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Dalam rangka meramaikan kegiatan rapat kerja wilayah (Rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) regional V Kalimantan di Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Mini Expo.

Mini Expo tersebut bertempat di halaman Museum Kota Samarinda yang berada di sekitar Taman Samarendah, jalan Bhayangkara, kota Samarinda.

Dalam mini expo yang berlangsung mulai Selasa (2/11/2021) hingga 5 November 2021 itu, menampilkan produk-produk UMKM lokal dari 10 kecamatan di Kota Samarinda, berupa makanan ringan, aksesoris khas Kalimantan, serta kain dan pakaian khas Kaltim.

Selain ada 10 stan expo dari 10 kecamatan, ada juga beberapa stan dari kelompok usaha tani yang menjual produk hasil pertanian, seperti sayur mayur, beras, daging dan sembako yang dijual dengan harga murah.

Ketua Dekranasda Samarinda, Hj Rinda Wahyuni menyampaikan bahwa kegiatan mini expo yang berlangsung selama 4 hari ini terbuka untuk dikunjungi oleh masyarakat umum yang berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga 16.00 WITA sore hari.

Baca juga: Dua Perajin Asal Kubar Raih Penghargaan Dekranasda Kaltim Award 2021

Baca juga: Dekranasda Kutai Barat Bantu Mesin Jahit kepada 9 Kelompok Perajin di Kampung Keliwai

Baca juga: Ketua Dekranasda Kubar Imbau Para Perajin Binaan, Jangan Percaya Hoaks Vaksin Covid-19

Pengunjung dapat melihat beragam produk kerajinan dan komoditi pertanian lokal Samarinda yang dijual di beberapa stan kecamatan dan kelompok usaha tani.

“Dekranasda dalam kesempatan ini mendapat kepercayaan dari panitia Apeksi Regional Kalimantan untuk melaksanakan mini expo sehingga kita bertekad untuk memberikan sesuatu yang berbeda,” kata Rinda Wahyuni Andi Harun pada Selasa (2/11/2021).

Rinda menambahkan bahwa pihaknya memberi kebebasan tiap kecamatan melalui TP PKK untuk berkreasi menjual produk jenis apapun dengan tidak lepas dari ciri khas serta potensi di wilayah mereka masing-masing.

“Kita tidak menginginkan produk-produk yang biasa saja, karena melalui momentum ini juga dapat memberi kesempatan dan kesenangan bagi warga Samarinda untuk berbelanja di mini expo,” tambah istri Walikota Samarinda tersebut lebih lanjut.

Maka dari itu tak hanya sekedar menyelenggarakan, namun Rinda juga berharap pengunjung yang datang tak hanya melihat namun juga membeli produk-produk dari makanan hingga pakaian serta pernak-pernik khas Samarinda lainnya di mini expo.

Kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda, Rita Dinar Tiurmaida menambahkan, kegiatan serupa juga akan digelar di Desa Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara pada 4 November 2021.

Baca juga: Ketua Dekranasda Imbau Perajin Jangan Patah Semangat, Tetap Berinovasi di Tengah Pandemi

“Kita juga akan gelar (mini expo) dalam satu hari di Lamin Adat Kelurahan Desa Budaya Pampang, itu juga bersamaan dengan rangkaian kegiatan Rakerwil Apeksi lainnya yang diselenggarakan di tempat tersebut,” tuturnya.

Rita berharap kegiatan ini juga bisa menyukseskan Kota Samarinda sebagai tuan rumah Rakerwil Apeksi Regional Kalimantan yang berlangsung pada 3 hingga 6 November 2021, yang juga akan membahas tentang topik strategi ketahanan pangan untuk masyarakat kota dalam masa pandemi Covid-19 dengan pengendalian inflasi daerah. (*)