Berita Penajam Terkini
Dalam Dua Tahun, Pelanggan Perumda Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara, Naik 5 Ribu Lebih
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen tingkatkan kualitas pelayanan
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen tingkatkan kualitas pelayanan untuk kepuasan pelanggannya.
Hingga saat ini tahun 2021 Perumda Danum Taka berhasil memiliki pelanggan setia sebanyak kurang lebih 12.000 yang tersebar di empat kecamatan.
"Alhamdulilah jadi tahun ini kita sudah mencapai kurang lebih 12.000 sekian pelanggan. Dalam dua tahun ini pertumbuhan pelanggan kita itu kurang lebih ada 5.800 pelanggan," ujar Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Rasyid, Kamis (4/11/2021).
Dilanjutkan Rasyid pihaknya menargetkan sebanyak 19 desa dan kelurahan dari empat kecamatan di Kabupaten PPU akan terlayani air bersih pada ahun 2021 ini.
Meski demikian, Rasyid menyebutkan terdapat sebanyak kurang lebih 600-700 pelanggan menunggak pembayaran air bersih.
Baca juga: Dugaan Sengketa Lahan, Ahli Waris Gugat Perumda Air Minum Danum Taka Penajam
Baca juga: DPRD Penajam Paser Utara Beber Keterlambatan Penyertaan Modal Perumda Danum Taka
Baca juga: Penyertaan Modal Perumda Danum Taka Penajam Paser Utara Belum Disalurkan
"Sampai dengan hari ini kita punya tunggakan ke pelanggan kurang lebih 600-700 pelanggan atau SR (sambungan rumah tangga). Dari jumlah SR yang menunggak sedikit tapi dari sisi rupiahnya besar," ujar Rasyid.
"Jadi dari jumlah seluruh pelanggan kurang lebih 600-700 pelanggan, sebelumnya sebanyak 1.200 pelanggan menunggak," ujar Rasyid.
Rasyid menerangkan bahwa penurunan jumlah penunggak dikarenakan, pihaknya melakukan gebrakan dengan program Jumat bersih rekening. Jumat bersih rekening merupakan upaya untuk menindak para pelanggan yang menunggak pembayaran.
"Jumlah pelanggan menunggak menurun itu karena setiap Jumat kita ada program Jumat bersih rekening. Jadi setiap Jumat semua karyawan kecuali kasir turun ke lapangan untuk menagih sekaligus membawa segel meteran," kata dia.
Lanjut Rasyid, jika pelanggan enggan membayar, pihaknya tidak segan-segan mencabut meteran aliran air bersih dari Perumda Danum Taka. "Kita akan segel kalau tidak bayar. Seingat saya kami telah mencabut 120 pelanggan," pungkasnya. (*)