Breaking News

Berita Nasional Terkini

TERJAWAB SUDAH! INI Foto Banpol yang Suruh Danu & Perannya di TKP Kasus Subang, Atas Perintah Siapa?

Sejumlah hal baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang terkuak, cek foto banpol yang suruh Danu

Editor: Doan Pardede
Dokumentasi Danu
Ini dia sosok oknum banpol yang perintahkan Danu bersihkan TKP kasus Subang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang terkuak. 

Belakangan, foto oknum bantuan polisi (banpol) yang menyuruh Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membersihkan TKP kasus Subang beredar luas.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat memasuki babak baru.

Diketahui, sudah dua bulan lebih sejak jasad ibu dan anak ditemukan, sampai saat ini pelakunya belum juga terungkap.

Baca juga: Suaranya Pelan, Yosef Titipkan Yoris Jelang TSK Kasus Subang Diungkap: Allah Maha Mengatur Segalanya

Baca juga: TRAGIS! NASIB Danu & Oknum Banpol di Kasus Subang, Terungkap Perbuatan yang Bisa Buat jadi Tersangka

Baca juga: TERNYATA Bukan Beli Nasi Goreng & Mengaku Bohong, di Mana Sebenarnya Danu Saat Kasus Subang Terjadi?

Saksi kunci kasus pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yakni Danu (21) mengungkapkan fakta baru.

Ia mengaku disuruh oleh oknum bantuan polisi (Banpol) untuk menguras bak mandi di rumah tempat kejadian perkara.

Bak mandi itu diduga menjadi tempat dua korban dimandikan sebelum akhirnya dipindahkan ke bagasi mobil Alphard di halaman rumah korban.

Danu sendiri mengaku datang ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia yang masih kerabatnya karena disuruh oleh Yoris, anak pertama Tuti, pada 19 Agustus 2021.

Sementara korban Tuti dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus 2021 pagi oleh Yosef yang merupakan suami Tuti.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan, klien-nya sempat memfoto oknum Banpol yang dikenalnya.

Dikatakan Achmad, sejak hari pertama penemuan jasad Tuti dan Amalia, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, kata dia, TKP kasus pembunuhan juga dipasangi garis polisi.

Sejumlah barang pun turut diamankan polisi untuk jadi barang bukti, termasuk kunci rumah.

Namun, dikatakan Achmad, oknum Banpol yang menyuruh Danu menguras bak mandi itu memegang kunci rumah korban.

Baca juga: TERJAWAB SUDAH Nasib Danu & Banpol? Kuasa Hukum Minta TSK Kasus Subang Diumumkan: Sudah Terlalu Lama

"Setahu kami kunci sudah di tangan polisi sejak hari pertama. Lnatas bagaimana bis asi Banpol kuasai kunci dan masuk ke rumah lewat pintu belakang," kata Achmad saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (3/11/2021) seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Isi Bak Mandi di TKP Kasus Subang yang Dikuras Danu, Ini Ucapan Oknum Banpol Setelah Airnya Surut dan SOSOK Banpol yang Suruh Danu Bersihkan TKP Kasus Subang Terungkap, Ini Fotonya, Dicari Polisi?.

Setelah masuk ke rumah lewat pintu belakang, oknum tersebut langsung menuju kamar mandi dan tidak singgah di bagian rumah lainnya.

Di kamar mandi itu, oknum Banpol itu menyuruh Danu menguras bak mandi dan membersihkan kamar mandi.

Berdasarkan informasi yang diterima Achmad, kamar mandi di lokasi kejadian adalah tempat dibersihkannya jenazah Tuti dan Amalia.

Achmad menduga air di kamar mandi itu sudah bercambur darah.

Di kamar mandi itu juga Danu menemukan sejumlah barang di bak mandi yang diduga berkaitan dengan perampasan nyawa Tuti dan Amalia.

Kemudian, oknum Banpol itu meminta Danu untuk meninggalkan barang-barang tersebut.

"Jadi Danu saat menguras bak mandi, saat airnya surut, menemukan gunting dan pisau cutter."

"Danu tanyakan ke si Banpol, ini apa, si Banpol meminta Danu untuk menyimpan lagi gunting itu. Danu enggak tahu kalau itu barang bukti," paparnya.

Baca juga: PUNYA Kunci Rumah Korban, Siapa Sebenarnya Oknum Banpol yang Suruh Danu Bersihkan TKP Kasus Subang?

Sosok oknum Banpol

Dari informasi yang didapatkan Tribun Jabar, sosok oknum Banpol yang menerobos garis polisi tersebut berinisial U.

Diketahui, U merupakan sosok yang dipercaya oleh anggota Polsek Jalancagak.

Maksud dari dipercaya itu adalah karena Banpol U sering dimintai pertolongan perihal membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak.

Sementara itu, mengenai kesaksian Dani, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago memberikan jawabannya.

Dikatakannya, soal kesaksian Danu yang mengaku diajak orang yang diduga Banpol ke TKP, maka saat ini pihak kepolisian fokus pada hasil penyelidikan, temuan, serta petunjuk yang sudah didapatkan.

"Keterangan seperti itu silahkan saja yang bersangkutan (Danu menyampaikan)."

"Tetapi kita berpedoman dan kita fokus dalam pembuktian adalah alat atau petunjuk yang dicari dan didapatkan penyidik," ungkapnya, Selasa, dilansir Kompas.com.(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved