Berita DPRD Samarinda

Sambungan Air Perumdam Kembali Dibuka, Komisi II DPRD Samarinda Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Warga

Walikota Andi Harun telah membuka kembali pemasangan sambungan instalasi air Perumdam Tirta Kencana pada Kamis (4/11/2021).

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
IPA Sungai Kapih di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan. Pemkot Samarinda membuka kembali pemasangan sambungan air kepada warga Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah kota atau Pemkot Samarinda melalui Walikota Andi Harun telah membuka kembali pemasangan sambungan instalasi air Perumdam Tirta Kencana pada Kamis (4/11/2021).

Dengan dibuka kembali  instalasi sambungan air kepada warga Samarinda setelah ditutup selama 2 tahun, maka masyarakat yang telah mendaftar dan mengantre sambungan air di Perumdam Tirta Kencana, telah dapat dilakukan pemasangan.

Menanggapi hal ini Komisi II DPRD Samarinda mengharapkan setelah sambungan air dibuka kembali, dapat memberikan secercah solusi terhadap kebutuhan air bersih bagi warga Kota Tepian.

Ketua Komisi II, Fuad Fakhruddin mengatakan kepada tribunkaltim.co pada Jum’at (5/11/2021), bahwa dengan kembali dibukanya sambungan baru, puluhan ribu antrean warga Samarinda untuk pemasangan air di rumahnya bisa segera terpenuhi.

“Jadi harapan kami semua, yang saat ini bermasalah dan terkendala terbatasnya suplai air, dapat kembali teraliri semua,” kata Fuad.

Baca juga: Setelah 2 Tahun, Walikota Andi Harun Buka Kembali Pemasangan Sambungan Air Perumdam Tirta Kencana

Baca juga: Perumdam Tirta Kencana Samarinda Siap Patuhi Audit Lanjutan BPK

Baca juga: Komitmen Jaga Kualitas Air, Perumdam Tirta Kencana Samarinda Akan Kuras IPA Lipan dan Selili

Terlebih sudah diresmikannya juga satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kelurahan Sungai Kapih, hal ini diharap juga bisa menambah pasokan air bagi masyarakat di sekitar wilayah jangkauan IPA tersebut.

Meskipun diketahui saat ini kapasitas aliran air di IPA tersebut yang berkapasitas maksimal 200 liter per detik, baru dapat dialirkan sebanyak 50 liter per detik.

“Menurut masyarakat, selama satu minggu (IPA Sungai Kapih) beroperasi, yang sebelumnya air mengalir hanya saat siang, sekarang malam hari juga sudah mengalir, jadi ini yang menjadi dampaknya,” tambah Fuad menjelaskan.

Komisi II dikatakan akan terus mendorong agar Pemkot Samarinda beserta Perumdam Tirta Kencana terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, karena air bersih dinilai sebagai kebutuhan penting yang selama ini terhambat karena penutupan sambungan air baru di Samarinda.

“Kami dari komisi II mendorong hal ini agar seluruh warga Samarinda dapat merasakan manfaat dengan dibuka kembalinya pemasangan sambungan air baru tersebut,” pungkasnya. (ADV)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved