Virus Corona di Samarinda

SMKN 1 Samarinda Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Kepsek Akui Tinggal Vaksinasi

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Samarinda lakukan persiapan, untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
SMKN 1 Samarinda, Agus Tridojo, saat diwawancarai TribunKaltim.co, di SMKN 1 Samarinda, jalan Pahlawan, sewaktu pelaksanaan vaksinasi, Senin (8/11/2021). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Samarinda lakukan persiapan, untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Samarinda, Agus Tridojo bahwa dari segi fasilitas sudah siap.

"Semua ruangan sudah kami siapkan, dan wastafel hampir setiap ruang kelas sudah kami siapkan," ungkapnya saat pelaksanaan vaksin di SMKN 1 Samarinda, Senin (8/11/2021).

Agus Tridojo menjelaskan, tinggal pelaksanaan vaksinasi, tetapi untuk guru-guru dan staff sudah mencapai 80 persen, tinggal untuk siswanya. "Siswa yang kelas 12 ini sedang PKL (Peraktek Kerja Lapangan) jadi informasinya agak lambat," ujarnya.

"Minimal 80-90 persen sudah terpenuhi baru kita siap untuk PTM. Tetapi untuk fasilitas lain InsyaAllah siap sudah," ungkapnya.

Baca juga: Walikota Andi Harun Lihat PTM di SMPN 1 Samarinda, Pertimbangkan Kantin Buka

Baca juga: Gubernur Isran Noor Tegaskan PTM untuk Jenjang SMA Bisa Digelar jika Semua Pelajar Selesai Divaksin

Baca juga: Pemprov Kaltim Beberkan Alasan Belum Membolehkan PTM Meskipun Kasus Covid-19 Melandai

Disinggung terkait pola pembelajaran sewaktu PTM nantinya, Agus Tridojo menyampaikan mengikuti ketentuan yang diterapkan dari Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim).

"Karena atasan kami Dinas Pendidikan Kaltim, kami tetap mengikuti arahan dan instruksi dari Dinas Pendidikan Kaltim," ungkapnya.

Agus Tridojo berharap, agar vaksinasi kepada pelajar segera tuntas, lalu PTM segera bisa bisa diizinkan, sehingga para guru dan siswa bisa segera bertemu.

"Masalah yang ditemui sewaktu pembelajaran Daring (dalam jaringan) bisa diselesaikan semua," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved