Virus Corona di Samarinda

Vaksinasi Covid-19 di SMKN 1 Samarinda, Kepala Sekolah Beber Cakupan Guru dan Siswanya

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Samarinda laksanakan vaksinasi untuk pelajar dosis 1 Pfizer, Senin (8/11/2021)

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Suasana vaksinasi pelajar dosis 1 di SMKN 1 Samarinda, Jalan Pahlawan Kota Samarinda, Kaltim, Senin (8/11/2021) pagi. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Samarinda laksanakan vaksinasi untuk pelajar dosis 1 Pfizer, Senin (8/11/2021).

Pelaksanaan itu, kerjasama pihak sekolah dengan Badan Intelijen Negara Kalimantan Timur (BIN Kaltim), Dinkes Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dan Dinas Pendidikan Kalimantan Timur.

Disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Samarinda Agus Tridojo, bahwa pihaknya mendapatkan jatah 500 dosis vaksin.

Akan tetapi lanjutnya Agus Tridojo, lantaran informasi waktu yang singkat, sehingga hanya 250 yang mendaftarkan diri.

Baca juga: Walikota Andi Harun Lihat PTM di SMPN 1 Samarinda, Pertimbangkan Kantin Buka

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kaltim Gandeng BPBD dan Dinkes Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Baca juga: Bulungan PPKM Level 3, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dilaksanakan Bersyarat

"Setelah ini akan kami data kembali, kalau semisal ada sisa, kami akan usul ke pihak BIN Kaltim atau Dinkes Kota lagi," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Ia menambahkan bahwa untuk guru dan staff yang sudah divaksin menjapai 90 persen, sementara siswanya sudah mendekati 80 persen.

"Ini sudah tahap ketiga kali, sebelumnya sudah dapat jatah dari Bank Kaltim 100 siswa, lalu dari UMKT 337 siswa," ungkapnya.

Targetnya adalah memenuhi persyaratan untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (pembelajaran tatap muka) yakni minimalnya 70 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Binda Kaltim Datangi Rumah Semi Permanen di Gunung Samarinda Baru

Tetapi katanya, pihaknya mengusahakan untuk bisa tembus 90 persen.

"Harapannya vaksinasi dapat segera tuntas, dan pembelajaran tatap muka bisa segera diiznkan, sehingga anak-anak dan guru bisa bertemu," imbuhnya.

Sementara itu disampaikan oleh Dimas Ramadhani siswa SMKN 1 Samarinda, setelah divaksin mengakui merasa senang.

"Saya senang, karena vaksin dapat membuat diri saya kebal dari virus Corona yang ada saat ini," ungkap siswa kelas XI Multi Media itu.

Baca juga: Binda Kaltim Bagikan 1.000 Dosis Vaksin Sinovac kepada Santri di Ponpes Nabil Husein Samarinda

Siswa Kelahiran Samarinda 20 Oktober 2005 tersebut, berharap dapat menjembatani siswa SMKN 1 Samarinda dapat melalukan pembelajaran tatap muka. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved