Berita Nasional Terkini

TAK LAGI Tonjolkan Perang dengan KKB, Begini Strategi Andika Perkasa Tuntaskan Konflik Papua 

Jenderal Andika Perkasa, calon Panglima TNI disebut punya strategi baru untuk menyelesaikan konflik di Papua. 

Penulis: Doan Pardede | Editor: Amalia Husnul A
Istimewa Via WartaKotaLive.com
KSAD Jenderal Andika Perkasa.Jenderal Andika Perkasa, calon Panglima TNI disebut punya strategi baru untuk menyelesaikan konflik di Papua.  

"Kalau mereka mau menelusuri itu juga silahkan. Kan enggak ada yang perlu saya khawatirkan," ujar dia.

Kontak senjata kembali pecah dan telan kornan jiwa

Kontak senjata kembali pecah antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan TNI-Polri di Papua.

Aksi saling tembak tersebut membuat KKB Papua dapat dipukul mundur, bahkan salah satu anggota KKB Papua dinyatakan tewas tertembak.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (5/11/2021), di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Humas Satgas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyampaikan satu anggota KKB Papua dinyatakan meninggal dunia akibat kontak tembak tersebut.

"Pada hari dan tanggal tersebut pukul 08.38 WIT, personil gabungan melakukan pemantuan di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021), dilansir dari Tribunnews.com berjudul Kronologis Kontak Tembak Dengan TNI-Polri, 1 Anggota KKB Papua Tewas di Intan Jaya.

Sejam setelahnya atau pukul 09.55 WIT, personil gabungan TNI-Polri melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui seseorang yang diduga memberikan dorongan logistik.

Pada pukul 11.27 WIT, kata Kamal, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah Tower Telkomsel Bilogai.

Sejam setelahnya, personil gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang di sekitar Dusun Bilulagi.

"Pukul 15.12 WIT, terlihat 1 orang KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai namun tidak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521 karena terdapat Mama mama di sekitar Klinik," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Kamal, tiba-tiba seorang KKB Papua yang membawa senjata api di sekitar Klinik melakukan tembakan ke arah Pos Satgas Yon Mek 521 dan berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli.

Selanjutnya, personel Satgas Yon Mek 521 mengeluarkan tembakan terbidik terhadap 1 orang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli.

"Dari hasil pemantauan melalui teropong bahwa 1 anggota KKB tersebut meninggal dunia," ungkap dia.

Kemudian, personil gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa juga tiba-tiba mendapat tembakan lagi oleh KKB dari arah perumahan Sat Pol PP dan tower Telkomsel sehingga terjadi kontak tembak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved