Google Doodle

Google Doodle Hari Ini 10 November, Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang tak Terlupakan

Google doodle hari ini, Rabu 10 November 2021 adalah Ismail Marzuki. Simak profil lengkap sang maestro musik Indonesia yang tak terlupakan.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima
Para pendukung acara pada pagelaran musik yang bertajuk memperingati 100 Tahun Ismail Marzuki di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014) lalu. Google doodle hari ini, Rabu 10 November 2021 adalah Ismail Marzuki. Simak profil lengkap sang maestro musik Indonesia yang tak terlupakan. 

Racikan musiknya begitu merasuk ke hati, hingga pada akhir hayatnya pun Ismail Marzuki begitu dikenal sebagai maestro musik Indonesia.

Pada 1950-an, agaknya menjadi tahun-tahun yang cukup sulit bagi Ismail Marzuki.

Terlebih ada beberapa pihak yang berusaha untuk memecah usahanya untuk mengembangkan kesenian daerah.

Berulang kali, ia dicecar dengan kata-kata dan kalimat yang sinis.

Kesehatan mulai menurun

Beruntung, ada sang istri, Eulis, dan Rahmi Asiah, anak adopsi mereka yang selalu menghibur juga memberikan keceriaan tersendiri di bahtera rumah tangga Ismail Marzuki.

Di masa-masa tersebutlah, kesehatan pria tamatan sekolah belanda Hollandsch Inlandsche School (HIS) ini mulai terganggu hingga akhirnya ia mengundurkan diri dari kegiatan orkestra.

Aktivitasnya pun hanya terbatas pada karya komposisi saja.

Rupanya, siang hari pada 25 Mei 1958, menjadi hari terakhir Ismail Marzuki untuk bertatap muka dengan keluarga kecilnya.

Usai makan siang, sang komponis ini bercengkrama dengan Rahmi dan tak luput berbaring di pangkuan sang istri seperti kebiasaannya yang sudah-sudah.

Seperti tertidur pulas

Eulis merasa Ismail Marzuki tertidur pulas.

Dibelai rambut suaminya dengan penuh kehangatan.

Namun ia tidak bergerak, tak ada pula sepatah kata yang diucapkan. Ia telah kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa tanpa pamit, pesan dan meninggalkan gejala apa pun.

Ada duka yang mendalam bagi Eulis dan putrinya.

Ismail Marzuki meninggal pada usia 44 tahun.

Ismail Marzuki dimakam di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Pada batu nisannya dipahatkan lagu Rayuan Pulau Kelapa.

Beberapa puluh tahun setelahnya, pemerintah berniat untuk memindahkan makamnya ke Taman Makan Pahlawan di Kalibata.

Namun keluarga menolak dan menganggap jika hal tersebut bukanlah kepentingan yang mendesak.

Bagi pihak keluarga, di mana pun jasadnya dikubur, karya abadi Ismail Marzuki tetaplah bertumpu di hati rakyat Indonesia.

Karya Ismail Marzuki

- Panon Hideung

- Aryati

- Gugur Bunga

- Melati di Tapal Batas (1947)

- Wanita

- Rayuan Pulau Kelapa

- Sepasang Mata Bola (1946)

- Bandung Selatan di Waktu Malam (1948)

- O Sarinah (1931)

- Keroncong Serenata

- Ibu Pertiwi

- Kasim Baba

- Hari Lebaran

- Halo, Halo Bandung

- Bandaneira

- Lenggang Bandung

- Sampul Surat

- Karangan Bunga dari Selatan

- Selamat Datang Pahlawan Muda (1949)

- Juwita Malam

- Sabda Alam

- Roselani

- Rindu Lukisan

- Indonesia Pusaka

Baca juga: MENYENTUH! LENGKAP Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2021, Bingkai, Link Twibbon buat 10 November Terbaru

Baca juga: Besok Rabu 10 November 2021 Diperingatai Hari Pahlawan, Ini Pantun untuk Memotivasi Generasi Muda

Baca juga: PERNAH Buat Belanda Kebingungan, Kisah Pahlawan Nasional Cut Mutia yang Gambarnya di Uang Rp 1.000

(*)

Artikel Google Doodle Lainnya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved