Berita Nunukan Terkini

Pelajar Nunukan Raih Medali KSN 2021, Sempat Panik Jaringan Internet Hilang Saat Lomba

Di balik medali perunggu yang Muhammad Nazmy Anshori (16) raih, banyak kendala yang dialaminya saat lomba KSN.

Editor: Budi Susilo
HO/NAZMY
Nazmy berhasil meraih medali pertama untuk Kalimantan Utara pada KSN antar pelajar yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud Ristek RI, 7 sampai 12 November 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Di balik medali perunggu yang Muhammad Nazmy Anshori (16) raih, banyak kendala yang dialaminya saat lomba KSN antar pelajar yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional.

Utamanya jaringan internet yang sempat hilang total saat hari pertama lomba.

Saking seringnya keluar masuk zoom, Nazmy sampai dihafal oleh dewan juri.

Pembukaan lomba itu jaringan internet hilang total di Nunukan, mulai siang sampai sore.

Baca juga: Pelajar Asal Nunukan Raih Perunggu Kompetisi Sains Nasional, Materi Soal Perguruan Tinggi

Baca juga: Dua Murid MAN IC Paser Wakili Kaltim di Ajang Kompetisi Sains Nasional di Bangka Belitung

Baca juga: Dua Murid MAN IC Paser Wakili Kaltim di Ajang Kompetisi Sains Nasional di Bangka Belitung

Hari pertama lomba itu mau 10 kali saya keluar masuk zoom. Selama tiga hari jaringan bermasalah.

"Di rumah pakai WiFi. Untung sekolah suport paket data jadi bisa hotspot ke laptop," ungkapnya kepada TribunKaltara.com, Minggu (14/11/2021).

Informasi yang dihimpun, Nazmy berhasil meraih medali pertama untuk Kaltara pada KSN antar pelajar yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbud Ristek RI, 7-12 November 2021.

Nazmi satu-satunya dari 49 peserta di 5 kabupaten/ kota di Kaltara yang dinyatakan lolos passing grade tingkat provinsi, menuju level nasional.

Baca juga: Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti Harap KSN & KOSN Jenjang SD-SMP Kota Samarinda Harus Lebih Inovatif

Kompetensi akademik itu diikuti oleh pelajar dari sekolah yang berada di 34 provinsi se-Indonesia. Adapun total peserta tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMK/MTS/ sederajat yang mengikuti kompetensi KSN 2021 sebanyak 228.906 siswa.

Saat ditemui dikediamannya, Jalan Sei Bilal, RT 016, Kelurahan Nunukan Barat, Nazmy mengatakan lomba yang ia ikuti selama lima hari itu berlangsung secara virtual.

"Harusnya kompetisinya offline tapi karena pandemi jadi online. Ada enam tes yang saya ikuti, seperti teori, makalah, nulis ide bisnis pakai bahasa inggris, lalu presentasi pakai bahasa inggris. Tes teori ada 60 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat, dan 3 soal essay," kata Nazmy.

Bagi Nazmy kompetisi seperti ini bukan hal baru bagi dia. Lantaran, anak pertama dari dua bersaudara itu, sudah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak kelas VII SMP.

Baca juga: VIDEO – Lima Siswa Ikut Olimpiade Sains Nasional

Kendati begitu, kata dia untuk bisa meraih medali perunggu itu, ia harus mempersiapkan diri selama satu tahun. Bagi Nazmy ini adalah sebuah prestasi yang tak ia sangka sebelumya.

"Saya sudah ikuti tiga kali kompetisi serupa. Dulu namanya OSN saya ikuti kelas VII SMP dan lolos ke Padang, tapi gagal di sana. Kedua kalinya gagal tingkat Provinsi. Nah, ketiga kali ini baru dapat perunggu. Bangga sih," ucapnya.

Nazmy tampak bangga, bagaimana tidak sejak 21 tahun Kabupaten Nunukan berdiri, baru kali ini ia jadi peserta yang membawa pulang perunggu pada kompetisi Sains Nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved