Pemkab Berau akan Aktifkan Kembali Perusda Bhakti Praja, Secepatnya Digelar Pemilihan Direksi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja diwacanakan akan kembali beroperasi, bahkan secepatnya akan masuk dalam proses pemilihan direksi.

Kabag Ekonomi Pemkab Berau, Kamaruddin menjelaskan pemilihan direksi akan berlangsung secepat mungkin dan terbuka, diperuntukkan bagi akademisi, bagian pemerintahan ataupun profesi lainnya.

Dia menjelaskan Perusda ini akan aktif kembali sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati Berau.

Sebelumnya, pada pemerintahan mantan Bupati Berau Makmur HAPK, perusda ini sempat berhenti sejenak, lantaran pengelolaan kurang baik.

“Sebelumnya, sudah pernah beroperasi, tapi dibekukan. Ada internal yang salah pengelolaan, jadi keputusan pemerintahan pak Makmur dulu seperti itu,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Pemkot Bontang Buka Penjaringan Posisi Dewan Pengawas di 3 Perusda

Baca juga: Efisiensi Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan Samarinda Usukan Pembentukan Perusda Khusus

Baca juga: Komisi II Keluhkan Kinerja Perusda Minim Kontribusi

Sejauh ini, tujuan diaktifkan Perusda tersebut berbasis pembangunan ekonomi kerakyatan.

Apalagi saat ini menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi Berau, yang terimbas dari adanya pandemi Covid-19.

Kamaruddin menjelaskan, sektor yang akan dikerjakan yakni memanfaatkan sumber daya ataupun potensi Kabupaten Berau, seperti bidang pertanian, perikanan, perkebunan hingga pertambangan. Masing-masing memiliki sub kontrolnya tersendiri.

Meskipun belum pasti besaran penyertaan modal kembali, ia mengaku sekiranya lebih dari Rp 1 miliar penanaman modal kembali yang akan dilakukan.

Sementara itu, di masa kepemimpinan almarhum Muharram wacana pengaktifan kembali Perusda Bhakti Praja, Kamaruddin menjelaskan dalam arahan dulu menegaskan untuk pembangunan ekonomi kerakyatan dengan beberapa sektor yang tertera, juga sangat mendukung perkembangan Perusda, agar tidak perlu lagi membentuk Perusda baru.

Apalagi, menurutnya, saat ini Pemkab Berau tidak seharusnya menjadi penonton saja dan melihat sumber daya dapat tereksploitasi dengan bebas. Setidaknya, harus ada pemasukan ke Pemkab Berau, melalui PAD maupun dana deviden.

Baca juga: Ini Nama-nama Bacalon Dirut Perusda Tunggang Parangan dan Dewas Perumda Tirta Mahakam

“Ada harapan besar agar Perusda ini bisa mengambil keuntungan, agar tidak sembarangan sumber daya tidak dimanfaatkan. Harus ada anggaran yang masuk ke daerah, dan saling menguntungkan,” ungkapnya.

Diharapkan pula, penyertaan modal nantinya tidak berakhir menjadi kerugian bagi Pemkab Berau sendiri. Selain itu, Berau baru memiliki satu Perusda murni, yakni PDAM Tirta Segah.

“Sudah banyak rapat yang dilalui, segera ya nanti akan aktif kembali,” tuturnya. (*)