Warga Waru Ancam Portal Jalan Akses PT WKP Besok

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Puluhan warga Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendatangi DPRD PPU dalam rangka mempertanyakan kejelasan terhadap Tapal Batas PT Waru Kaltim Plantation (WKP).

Pasalnya, Koordinator Aksi Warga Waru, Ibrahim menyebutkan bahwa ada lahan masyarakat setempat yang masuk di dalam wialayah Perusahaan PT WKP.

Namun pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa luasan tanah yang diklaim milik perusahaan.

"Ada lahan masyarakat yang masuk di perusahaan. Kita tidak bisa memperkirakan berapa hektar. Tetapi PT WKP itu membuat usaha yang tidak ada tapal batasnya dan dia pun menyalahi perjanjian warga yang dulu. Karena perjanjian warga itu 150 meter, kiri kanan sekarang sekitar 50 hingga 70 meter," sebut Ibrahim, Senin (15/11/2021).

Baca juga: DPRD PPU Gelar RDP denga Warga Waru, Berikut Hasil Kesepakatannya

Baca juga: Puluhan Warga Waru Datangi Kantor DPRD PPU, Minta Kejelasan Tapal Batas dari PT WKP

Baca juga: Popda Ditunda, Disdikpora PPU Anggap Persiapan Atlet Selama 7 Bulan Akan Sia-sia

Pihaknya meminta kejelasan terkait Tapal Batas PT WKP dengan menyambangi Kantor DPRD PPU agar anggota dewan dapat membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami masyarakat ini sangat ingin mengetahui titik koordinat nya. Kalau memang perusahaan itu benar, kenapa takut untuk menentukan titik koordinat," ujarnya.

Pihaknya bersama warga setempat mengaku akan melakukan pemortalan di jalan yang digunakan sebagai akses PT WKP pada Selasa (16/11) besok.

"Besok kami akan portal di wilayah RT 14, Kelurahan Waru, sampai menunggu kepastiannya, karena kami selalu di janji, tapi tidak ada realisasinya," pungkasnya. (*)