Virus Corona di Samarinda

Disdik Samarinda Optimis Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SMP Bisa 100 Persen

Vaksinasi massal untuk kalangan pelajar tingkat SMP dilaksanakan oleh Binda bersama dengan Disdik, Dinkes dan BKKBN Kaltim.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
Kabid SMP Disdik Kota Samarinda Barlin Kesuma menyatakan secara optimis, kegiatan pembelajaran tatap muka di Kota Samarinda bisa digelar secara 100 persen. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Vaksinasi massal untuk kalangan pelajar tingkat SMP dilaksanakan oleh Binda bersama dengan Disdik, Dinkes dan BKKBN Kaltim di Auditorium SMP Negeri 1 Samarinda, Rabu (17/11/2021).

Vaksinasi massal itu diberikan sebanyak 3000 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer.

Dengan adanya vaksinasi kalangan pelajar tingkat SMP, Disdik optimis seluruh siswa tingkat SMP sudah divaksin pada bulan Desember mendatang.

Kabid SMP Barlin Kesuma mengatakan saat ini sudah 30 ribu siswa tingkat SMP sudah divaksin.

Baca juga: Binda Kaltim Bersama BKKBN Vaksinasi Covid-19, akan Pemetaan ke Pelajar Samarinda yang Belum

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, tak Ada Kasus Meninggal Dunia karena Covid-19

Baca juga: Binda Kaltim Beri 5 Ribu Lebih Vaksin Covid-19 untuk Pelajar dan Warga Umum di Kalimantan Timur

Ia mengatakan masih perlu 3 ribu dosis lagi agar seluruh siswa mendapatkan vaksin dosis pertama.

"Alhamdulillah siswa usia SMP 12 itu kita punya 33 ribu dengan hari ini mencapai 30 ribu tinggal 3 ribu harapannya Minggu depan sudah terpenuhi semua," ucap Barlin Kesuma.

Dengan hampir terpenuhi vaksinasi tingkat SMP seharusnya kegiatan PTM masing-masing sekolah sudah dapat dilaksanakan.

Hanya saja, Barlin Kesuma menyebut beberapa sekolah tingkat SD dan SMP belum dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Baca juga: Percepat Herd Immunity Bagi Pelajar, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 3 Samarinda

Alasannya bukan karena murid-murid belum vaksinasi. Namun dari segi persyaratan yang diminta Dinkes belum memenuhi kriteria untuk PTM.

Alasannya pertama prokes belum siap harus kordinasi dengan sekolah apakah siap seperti menyiapkan disinfektan, masker dan sebagainya.

Itu harus dipenuhi dan harus ada rekomendasi dari puskemas.

"Itu yang sulit karena ketat banget tidak semua sekolah mendapatkan rekomendasi," ucapnya.

Baca juga: Alumni Akabri 1990 Kaltim Bagi hingga 9000 Dosis untuk Sambut Pembelajaran Tatap Muka

Diberitakan sebelumnya Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim) gelar vaksinasi massal di SMP Negeri 1 Samarinda, Rabu (17/11/2021). Vaksinasi tersebut ditargetkan khusus bagi pelajar tingkat SMP, SMK dan SMA.

Kepala Binda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara menyebut sekitar 5250 dosis vaksin jenis Pfizer diberikan ke masyarakat. Dari jumlah tersebut, tiga ribu dosis vaksin diberikan ke kalangan pelajar.

Sementara sisanya diberikan ke masyarakat Kutai Kartanegara dan Bontang secara door to door.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved