Virus Corona di Balikpapan

Alumni Akabri 1990 Kaltim Bagi hingga 9000 Dosis untuk Sambut Pembelajaran Tatap Muka

Areal gedung BSCC Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, dipadati sejumlah pelajar

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana kegiatan vaksinasi oleh alumni Akabri 1990 sebanyak 9000 dosis di BSCC Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (26/10/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Areal gedung BSCC Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, dipadati sejumlah pelajar.

Mulai dari pelajar tingkat SMP hingga SMA terlihat berjibaku mengantri untuk masuk ke dalam gedung, Selasa (26/10/2021).

Demikian lantaran vaksinasi massal yang digelar oleh alumni Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Angkatan 1990.

Agenda kegiatan ini juga turut dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Klaster Minimarket di Graha Indah, Satgas Tutup Lokasi 5 Hari

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Pengidap Covid-19 Menyusut, Kasus Meninggal Dunia Nihil

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Mobilitas Warga Diperketat dan Aturan Baru soal Pernikahan

Pada kegiatan ini, turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara virtual. Dimana pada pelaksanaannya terpusat di Jakarta.

Sebagai informasi, vaksinasi massal yang dibarengi oleh penyaluran bantuan sosial sebanyak 90 ton tersebut, dilaksanakan dalam rangka memperingati umur pengabdian Akabri 1990 ke-31 tahun.

Pada pelaksanaannya, kegiatan ini mengucurkan sejumlah 9000 dosis. Dimana peruntukannya sebanyak 8000 dosis diutamakan untuk pelajar.

Sementara sisanya untuk masyarakat umum. Adapun untuk seluruh Indonesia, sejumlah 21 ribu dosis yang digelontorkan.

Baca juga: Sasar Lansia Lewat Door to Door, Binda Kaltim Genjot Vaksinasi di Balikpapan

Saat dimintai tanggapannya, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, hal ini demi menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para pelajar.

Sebab, seperti diketahui, proses pembelajaran tatap muka dipersyaratkan untuk minimal sudah mengantongi vaksinasi.

"Ini dalam rangka menggenjot angka vaksinasi untuk pelajar, menjelang PTM. Karena kan PTM syaratnya sudah di vaksin," jelas Herry.

Ia menambahkan, cakupan vaksin pelajar di Kaltim baru mencapai sekitar 52 persen.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Target Vaksinasi Dikebut, Cakup 50 Persen Guru Hingga Pekan Depan

Sehingga, menurut Herry, vaksinasi akan terus digenjot hingga memenuhi setidaknya minimal 80 persen. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved