Mata Najwa

PSSI Sebut Acara Mata Najwa Ada Indikasi Settingan, Ungkap 50 Wasit Liga 1 Mengaku Tak Dihubungi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan sebanyak 50 wasit Liga 1 2021 mengaku tidak dihubungi langsung oleh Mata Najwa

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co
Najwa Shihab (kiri) Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), PSSI sebut acara mata najwa ada indikasi settingan, Ketum PSSI Blak-blakan. 

"Siapa tahu ada salah satu narasumber yang dihubungi untuk bertindak sebagai wasit Liga 1 2021."

"Ya kami kan harus meminta keadilan untuk membongkar semuanya."

"Dan mudah-mudahan Mata Najwa serahkan Mr X dan Mr Y ke polisi supaya bisa bongkar semuanya sampai tuntas," tutup Iriawan.

Sebelumnya, Najwa Shihab bereaksi menanggapi desakan PSSI yang meminta program Mata Najwa mengungkap identitas oknum wasit Liga 1 pengatur skor.

Pada Jumat (5/11/2021), Najwa Shihab lewat akun Instagramnya mengungkapkan bahwa Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh berkali-kali meminta Mata Najwa membuka identitas narasumber pengaturan skor dalam episode #PSSIBisaApa jilid 6.

Namun permintaan tersebut ditolak Najwa Shihab lantaran menghormati hak narasumber yang menghendaki anonim.

Hal itu dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Regulasi tersebut memberi pers "hak tolak", yaitu "hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama atau identitas lainnya dari sumber berita yang harus dirahasiakannya".

"Jadi, hak tolak ini memang untuk menjamin kemerdekaan pers, juga memungkinkan pers menjangkau informasi penting yang mungkin tidak akan pernah bisa diungkap kepada publik jika narasumber tak mendapat proteksi memadai," tulis Najwa Shihab dalam akun Instagramnya.

Baca juga: Buntut Persaingan Keras Persib vs Bhayangkara di BRI Liga 1 2021, Akhirnya Komdis PSSI Beri Sanksi

Lebih lanjut, Najwa Shihab mengatakan bahwa judul #PSSIBisaApa, pada dasarnya kritik terhadap PSSI yang punya sumber daya berlimpah, akses, dan pengetahuan yang mencukupi untuk memperbaiki segala kekacauan sepak bola, termasuk dalam pengaturan skor.

Sehingga dengan adanya kasus klub Perserang Serang, bagi Najwa Shihab sudah cukup bukti untuk mencari tahu kasus tersebut sampai pada akar-akarnya.

Sehingga, kepolisian sudah bisa memainkan perannya sama seperti dengan peran dan tanggung jawab yang harus dipenuhi PSSI.

"Mata Najwa sejak 10 tahun lalu kerap kali mengangkat soal PSSI. Sejak kepemimpinan Nurdin Halid hingga kini. Memang ruwet. Dan bikin sumpek. Masih untung hari-hari ini ada yang bikin gembira. Arsenal yang lagi berjaya," tulis Najwa Shihab.

Tempuh Jalur Hukum

Sementara dilansir Kompas.com, Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan pihaknya berencana melakukan gugatan hukum untuk mendapatkan identitas wasit Liga 1 yang mengaku terlibat pengaturan skor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved