Berita Paser Terkini
Harga Minyak Goreng di Paser Memanas, Naik jadi Rp 18 Ribu per Liter
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Paser
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Paser, mecatat harga sembako di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, mengalami kenaikan.
Utamnya untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti minyak goreng yang juga mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.
"Minyak goreng mengalami kenaikan, terutama untuk minyak goreng kemasan dan premium," Kata Kadis Perindakop dan UKM Paser, Hairul Saleh kepada TribunKaltim.co pada Kamis (18/11/2021).
Untuk harga minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan, yang sebelumnya Rp 15.000 per liter naik menjadi Rp 18.000 per liter.
Baca juga: Disperindagkop Gandeng Bulog Gelar Pasar Murah di Desember, Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Goreng
Baca juga: Promo Alfamart Hari ini Kamis 11 November 2021, Beli Susu Bisa Tebus Murah Minyak Goreng Rp 500
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Balikpapan Meroket, Hari Ini Tembus Rp 35 Ribu per 2 Liter
Begitupun yang premium, dari Rp 16.000 per liter menjadi Rp 19.000 per liter.
Dikatakan Hairul, data tersebut diambil setelah dilakukan pemantauan harga di lapangan per tanggal 17 November 2021 kemarin.
"Sementara ini, ada beberapa merek minyak goreng kemasan 1 liter yang sudah langka beredar di pasaran," jelasnya.
Sementara, untuk harga telur ayam ras sempat mengalami penurunan di bulan Oktober lalu, dan kembali normal November ini.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Balikpapan Meroket, Hari Ini Tembus Rp 35 Ribu per 2 Liter
"Dari pantauan kami, harga mungkin saja naik tetapi tidak terlalu tinggi, dan untuk stoknya masih aman," jelas Hairul.
Begitupun untuk ayam ras yang juga terus mengalami lonjakan harga, selaras dengan naiknya harga pakan yang cukup tinggi.
Menjelang akhir tahun ini akan terus naik, tetapi stok diprediksi masih aman, ditambah banyaknya dengan banyaknya gerai penjual daging beku dan turunan.
"Dapat membantu ketersediaan stok," tambahnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Indonesia Naik, Warga Nunukan Nantikan Pasokan Migor Malaysia
Dengan masuknya musim penghujan akhir tahun 2021, Disperindagkop Paser memperkirakan beberapa komuditi juga bakal mengalami kenaikan harga.
"Seperti sayur, bumbu dapur, dan buah. Terutama untuk cabe, bawang kerah, bawang putih, kentang, wortel, bisa mengalami kenaikan harga karena gagal panen," urai Hairul.
Kenaikan harga tersebut juga diperkirakan terjadi karena memontum hari besar dan tahun baru.
Ada beberapa harga komuditi memang naik, tetapi masih di hargabkewajaran dan lebih banyak harga komoditi yang stabil.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Penajam Paser Utara Melambung, DPRD PPU Usul Beri Subsidi
"Sehingga stok masih aman, utamnya stok olahan turunan hasil industri," pungkas Kepala Disperindagkop dan UKM Paser. (*)