Berita Nasional Terkini
MUI DKI Jakarta Pasang Badan Bela Anies Baswedan, Lindungi dari Buzzer di Medsos, Respon Pengamat
MUI DKI Jakarta pasang badan bela Anies Baswedan, lindungi dari buzzer di media sosial, respon pengamat
Menjadi bagian dari amar ma'ruf nahi munkar," tambahnya.
Baca juga: Setelah Anies Baswedan, Kiky Saputri Ingin Me-roasting Prabowo Subianto
MUI DKI Jakarta dikabarkan membuat Cyber Army.
Salah satunya adalah melindungi para ulama Islam dari pelbagai serangan di dunia digital.
Baik dilakukan oleh buzzer maupun para penjahat siber.
Selain itu, sebagaimana dikutip dari situs resmi MUI, Ketum MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat ibu kota.
Jika para buzzer mencari kesalahan Anies Baswedan, maka Infokom mengangkat keberhasilan Anies Baswedan baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia.
Berita- berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar.
Baca juga: REAKSI Anies Baswedan Ditanya Soal Progres Formula E, Acungkan Jempol Hingga Enggan Berkomentar
Survei Litbang Kompas
Hasil survei terbaru Litbang Harian Kompas menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memiliki persentase yang sama.
Dikutip dari Youtube Harian Kompas, Senin (18/10/2021), Prabowo dan Ganjar sama-sama meraih elektabilitas sebesar 13,9 persen dalam survei calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan persentase 9,6 persen.
Peneliti utama Litbang Harian Kompas Bestian Nainggolan menyatakan, hasil survei tersebut menunjukkan tiga sosok bersaing di ketat, terutama antara Prabowo dan Ganjar.
"Tadinya berjarak cukup lebar antara Pak Ganjar dengan Pak Prabowo dan Pak Anies Baswedan, ini menjadi semakin dekat, terutama Pak Ganjar Pranowo dan Pak Prabowo," kata Bestian.
Di sisi lain, Bestian menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo yang naik signifikan dibanding pada survei sebelumnya pada April 2021.