Komisi II DPRD Samarinda ke Parlemen DKI Jakarta, Belajar Penerapan e-Parking

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangka mengetahui dan mematangkan penerapan sistem E-Parking di kota Samarinda, anggota Komisi II DPRD Samarinda bertandang ke parlemen DKI Jakarta untuk studi banding penerapan e-Parking.

Anggota komisi II akan berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan DPRD Jakarta terkait sistem E-Parking yang sudah berjalan di ibu kota.

Novi Marinda Putri selaku anggota komisi II menyatakan pihaknya hendak mengetahui strategi sosialisasi di DKI Jakarta untuk memahamkan masyarakat dalam menerapkan E-Parking tersebut.

"Setelah kunjungan ini kita ingin mendapat informasi terkait pemahaman kepada masyarakat atas kebijakan penggunaan teknologi dalam sistem parkir, terutama E-Parking," ujarnya, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Tahun 2022, DPRD Samarinda Ingin Proyek Multi Years Difokuskan Buat Penanganan Banjir

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Sarankan Pemkot, Libatkan Influencer untuk Sosialisasi e-Parking

Baca juga: Soal Penerapan E-Parking, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Perbanyak Sosialisasi ke Masyarakat

Saat ini penerapan e-Parking di Provinsi DKI Jakarta telah berjalan.

Komisi II DPRD Samarinda sendiri ingin mengetahui secara teknis berjalannya E-Parking yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat disana.

"Kita juga ingin tahu bagaimana sistem sosialisasinya, Samarinda kan baru mulai diterapkan, kita ingin tahu juga pola sosialisasi yang digunakan bagaiman," lanjut Novi.

Pemerintah Kota Samarinda sendiri telah melakukan kick off pilot project penerapan e-Parking mulai bulan Mei 2021 di beberapa titik lokasi parkir di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Tanggapan DPRD Samarinda soal Mekanisme e-Parking yang Masih Dikeluhkan Warga

Kendati demikian Pemkot Samarinda masih terus melakukan evaluasi dalam penerapan sistem parkir elektronik ini termasuk mengupayakan sosialisasi kepada masyarakat.

Novi berujar kunjungan antar lembaga legislatif dengan DPRD DKI Jakarta ini dimaksudkan untuk mendukung program Pemkot Samarinda.

Tujuannya agar penerapan e-Parking di kota tepian bisa berjalan lebih masif dan efektif. (*)