Berita Nasional Terkini

Masa Jabatan Jokowi Ditambah 3 Tahun? Politikus PDIP Bocorkan Pilpres 2024 Bisa Tak Ada, Alasannya?

Masa jabatan Jokowi ditambah 3 tahun? Politikus PDIP bocorkan Pilpres 2024 bisa tak ada, alasannya?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Indra Akunto/KOMPAS.com
Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon membocorkan Pilpres 2024 bisa tak ada 

Kita bisa mengerti, bisa memberikan pertimbangan untuk kita sidang MPR.

Baca juga: REAKSI PKS Tanggapi Beredarnya Poster Deklarasi Capres-Cawapres, Anies-Ganjar untuk Pilpres 2024

Kemudian atas persetujuan rakyat, kita bisa amendemen untuk penambahan dua sampai tiga tahun periodesasi dari pemerintahan sekarang.

Itu berlaku untuk pemerintahan berikutnya," kata Effendi.

Ia juga menjawab pertanyaan jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo terkait apakah amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 itu juga mempengaruhi perpanjangan masa jabatan DPR RI.

Anggota Komisi I DPR itu justru tak sependapat apabila masa jabatan anggota DPR RI mengalami penambahan waktu.

"DPR mungkin enggak usahlah.

Karena kami berkompetisi sajalah.

Iya, ini kan yang terganggu pemerintahan.

Jadi, kalau saya sih, enggak perlulah kalau DPR (diperpanjang).

Mohon maaf nih teman-teman yang 500 (anggota DPR) sekian, saya tidak mewakili saudara," ujar dia.

Ia mengaku DPR tidak memiliki urusan politik kenegaraan seperti layaknya kepala negara atau Presiden.

Menurut dia, DPR lebih banyak terlibat pada masyarakat atau akar rumput (grassroot) guna menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

Baca juga: Kode Ganjar Pranowo Didukung Parpol Menuju Pilpres 2024, Zulhas Beber Kader PAN Idolakan Gub Jateng

Effendi kemudian menegaskan pentingnya para penyelenggara negara mempertimbangkan kembali wacana penambahan masa jabatan presiden dua sampai tiga tahun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved