Berita Nasional Terkini

MUI DKI Bentuk Tim Siber Sebagai Tameng Anies Baswedan di Medsos, Politikus PKB: Namanya Tim Sukses

MUI DKI bentuk tim siber sebagai tameng Anies Baswedan di medsos, politikus PKB: Namanya tim sukses

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO
Anies Baswedan di rumah duka Elly Kasim, di Kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu(25/8/2021). MUI DKI bentuk tim siber untuk Gubernur DKI 

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Jakarta Munahar Muchtar mengatakan, wacana pembentukan tim siber MUI sebagai bentuk kekhawatiran kalangan ulama terhadap buzzer yang ada di dunia maya.

Menurut Munahar, buzzer bisa berpotensi memecah belah bangsa karena banyak mengedarkan berita hoaks di dunia maya.

Baca juga: Bukan Jokowi, Buruh Teriakkan Hidup Presiden Indonesia untuk Anies Baswedan, Solusi Ini Jadi Alasan

"Ini untuk meng-counter berita-berita hoaks yang memecah belah anak bangsa dan mefitnah ulama.

Ini kan salah satu program MUI untuk ber-amar maruf nahi mungkar (mencegah hal buruk dan mengajak pada kebaikan)," kata Munahar saat dihubungi melalui telepon, Minggu (21/11/2021).

Munahar menjelaskan, keliru apabila wacana pembentukan tim siber tersebut disebut khusus untuk mendukung dan melindungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut dia, siapa pun yang berjasa dan membuat kemajuan untuk warga Jakarta wajib dilindungi dari berita-berita bohong yang berseliweran di dunia maya.

Respon Pengamat

Dilansir dari Kompas TV, Pengamat politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin menilai keputusan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) DKI Jakarta membentuk tim Siber untuk membantu ulama dan membela Anies Baswedan dari serangan buzzer atau sejenisnya perlu diapresiasi.

Hal ini, lanjut Hanif, adalah langkah maju yang dilakukan MUI.

Meski begitu, kata Hanif, ada potensi bermasalah jika kelak tim siber MUI itu justru berubah jadi partisan dan politis.

“Jadi masalah kalau tim siber MUI partisan dan politis,” kata Hanif kepada KOMPAS.TV lewat pesan daring, Sabtu (20/11).

Hanif lantas menjelaskan, menukil visi misi MUI sebagai lembaga yang mendorong terwujudnya masyarakat yang beradab (khaira ummah) dan memegang prinsip dakwah rahmatan lil alamin, nantinya tim siber MUI harus juga berprinsip seperti itu.

“Tim siber infokom MUI DKI harus menjadi qudwah hasanah (contoh baik) dalam menyampaikan informasi.

Baca juga: Blak-blakan di Hadapan Mahfud MD, Anies Baswedan Beber 3 Penyebab Pungli, Jakarta Teken Komitmen

Harus objektif, akurat, berimbang, dan tidak partisan,” tambahnya.

Terkait keinginan untuk melindungi ulama dan Gubernur Anis Baswedan dari serangan buzzer, lanjut Hanif, MUI harus dapat memberikan pencerahan dan literasi kepada publik sejara bijak.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved