Berita Balikpapan Terkini

Remaja di Balikpapan Ditemukan tak Bernyawa Dekat Jembatan Manggar, Tersangkut di Tiang Rumah Apung

Seorang remaja warga Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, bernama Fendi (16), ditemukan tak bernyawa mengapung di perairan, Senin (22/11/2021)

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Proses evakuasi temuan korban, Fendi (16), oleh Polsek Balikpapan Timur bersama sejumlah relawan di TKP kawasan RT 26, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Senin (22/11/2021). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang remaja warga Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, bernama Fendi (16), ditemukan tak bernyawa mengapung di perairan, Senin (22/11/2021).

Ia ditemukan dengan posisi telungkup dan tersangkut diantara tiang-tiang ulin pemukiman warga, persisnya di RT 26, Manggar Baru, Balikpapan Timur, sekira pukul 08.30 Wita.

Jasad Fendi kali pertama dilihat oleh seseorang nelayan setempat, yakni Akmal (28), yang tengah mencuci perahunya. Di saat itu, ia melihat ada yang mengapung di atas air.

"Saya lagi bersih-bersih kapal. Terus ku lihat ada orang posisinya telungkup. Sekalinya mayat," ungkap Akmal.

Melihat temuan itu, Akmal lantas menyampaikan hal tersebut pada Ketua RT 26 Kelurahan Manggar Baru yang diteruskan ke pihak Polsek Balikpapan Timur demi segera dievakuasi.

Baca juga: 6 Fakta Adanya Temuan Mayat Dikubur dalam Kamar Kontrakan di Sawangan Depok, Jenis Kelamin Pria

Baca juga: 7 Fakta Temuan Mayat Wanita dalam Tandon, Suami Korban Tertutup, Warga tak Boleh Tengok Istri Sakit

Baca juga: Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di Tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga

"Benar kita mendapat laporan temuan jasad seorang laki-laki. Dan kita berkoordinasi dengan puskesmas dan relawan untuk melakukan evakuasi korban," ujar Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol FX Suhartanta.

Berdasarkan keterangan warga, lanjut Suhartanta, Fendi diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi atau biasa disebut ayan. Dan sebelumnya, korban pernah juga tercebur namun berhasil diselamatkan.

"Sering kambuh sewaktu-waktu. Anak ini (korban) juga sering terlihat berada di sekitar jembatan Manggar tanpa melakukan aktivitas apapun," tambah Suhartanta.

Korban Fendi saat ini dalam kondisi yatim piatu yang sebelumnya sempat dirawat dalam perawatan Dinas Sosial, namun sering melarikan diri tanpa diketahui alasan yang jelas.

"Untuk saat ini korban dibawa ke RSKD untuk dilakukan visum, baru nanti kita serahkan ke pihak keluarga," pungkas Suhartanta. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved