Berita Nasional Terkini
Ahli Forensik Temukan Puluhan DNA di TKP Kasus Subang, Polisi Cocokkan dengan Waktu Kematian
Ternyata polisi menemukan puluhan DNA di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang atau kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Prosesnya menjadi lama, kata Dokter Hastry, karena pemeriksaannya dilakukan berulangkali.
Ditambah lagi, katanya, TKP kasus Subang sudah terkontaminasi.
"Kenapa tambah lama lagi, karena pemeriksaannya berulang dan diambil sampai beberapa kali, yang kita ketahui TKP Subang agak sedikti kacau, terkontaminasi karena banyaknya masuk ke TKP tanpa diketahui dari penyidik," kata Dokter Hastry.
Dalam kasus Subang, Polisi juga menemukan DNA seorang saksi kunci di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

DNA itu kata Dokter Hastry juga dicocokkan dengan waktu kematian Tuti dan Amalia.
"Setelah kita tahu itu DNA siapa, penyidik itu pengen nyocokin DNA itu ada gak di waktu kematian, alibinya, itu yang sulit, karena kita bandingkan lagi dengan properti atau sisa rokok yang lain, apakah ini lama, sehari dua hari, kerena kan rumah tersebut kan banyak didatangi orang-orang bukan keluarga, yayasan," kata Dokter Hastry.
Polisi juga mencocokkan DNA paling baru yang ditemukan di TKP kasus Subang.
Baca juga: Kasus Subang Dialihkan ke Polda Jabar Reaksi Pengacara Yosef hingga Polisi Periksa Sudah 55 Saksi
"Jadi kita lama lagi, oh yang paling baru ini DNA-nya siapa, sesusai gak dengan waktu kematian, sesuai gak dengan kejadian," kata Dokter Hastry.
Oleh sebab itu, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berlangsung lama.
Meski begitu, Dokter Hastry mengungkap sebenarnya pemeriksaan forensik yang ia lakukan sudah selesai.
"Jadi lamanya di situ, sebenarnya kita sudah dapat, sudah selesai kalau dari properti yang kita periksa di laboratorium forensik di Jakarta sudah ketemu semua," katanya.
Kasus Subang Dilimpahkan ke Polda Jabar
Fajar Sidik kuasa hukum dari Yosef (55) baru mengetahui kalau proses penyidikannya sudah dilimpahkan kepada Polda Jabar.
"Informasi yang saya dapatkan dari Kabid Humas Polda betul seperti itu, sekarang sudah bersama Polda Jabar yah, kabarnya kalo ada pemanggilan dari klien kami juga sekarang langsung bersama orang Polda," ucap Fajar kepada Tribun saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Apakah Kasus Subang Pasti Bisa Diungkap? dr Hastry Jujur Akui Perencanaan Pembunuh Luar Biasa Bagus
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat terus berlanjut sebelum memasuki hari ke-100.