Mata Najwa
Polemik Mata Najwa vs PSSI Berlanjut, Iwan Bule Beber Pengakuan Wasit Liga 1 dan Sosok Mr Y
Polemik yang melibatkan program televisi Mata Najwa dengan PSSI terus berlanjut. Bahkan, kini polemik tersebut bakal masuk ke ranah hukum
Iriawan menegaskan bahwa wasit dan asisten wasit tidak boleh untuk menerima suap atau hadiah.
“Kami pastikan bila ada wasit atau asisten wasit yang bermain seperti itu akan tamat kariernya di perwasitan Indonesia.”
“Saya ingin sepak bola Indonesia yang bersih. Ini komitmen saya sejak mau mencalonkan menjadi Ketum PSSI. Makanya sekarang kami sudah melakukan MoU dengan Polri.”
Baca juga: TERBONGKAR di Mata Najwa, Eks Napi Lapas Yogyakarta Ngaku Disiksa Sampai Dipaksa Minum Urine Sendiri
Selain itu, Iriawan juga mengatakan bahwa PSSI sangat memperhatikan kesejahteraan para wasit.
Menurutnya, gaji wasit Liga 1 2021-2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi kasta teratas Indonesia ini.
Rinciannya adalah gaji wasit tengah berkisar Rp 10 juta/pertandingan, asisten wasit Rp 7,5 juta/pertandingan, wasit cadangan Rp 5 juta/pertandingan, dan pengawas pertandingan Rp 5 juta/pertandingan.
Terkait dengan polemik yang terjadi antara Mata Najwa dengan PSSI, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan bahwa Bambang Suryo meminta seorang asisten wasit Liga 2 untuk berbohong di acara televisi Mata Najwa.
Dikarenakan terus diteror, asisten wasit Liga 2 itupun melaporkan ke Mochamad Iriawan.
Asisten wasit Liga 2 itu diminta untuk datang ke acara Mata Najwa sebagai narasumber dan berpura-pura menjadi wasit Liga 1.
Baca juga: Mata Najwa Terbaru Malam Ini Live Trans 7: Soroti Dugaan Penganiayaan Napi di Lapas Yogyakarta
Tayangan Mata Najwa yang mengangkat tema "PSSI Bisa Apa jilid 6: Lagi-lagi Begini" disiarkan pada 3 November 2021.
Bambang Suryo diduga terlibat dalam pengaturan skor di Liga 3 2021.
"Asisten wasit Liga 2 itu datang kepada saya. Dia takut berhadapan dengan Bambang Suryo dan diancam," kata Iriawan, dilansir dari BolaSport.com.
"Dia itu sebenarnya tidak terlibat apa-apa."
"Karena yang bersangkutan tidak mau, Bambang (Suryo) mencari orang lain dan itu menjadi 'Mr Y' di Mata Najwa," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Berdasarkan informasi yang diterima Iwan Bule, pernyataan yang disampaikan Mr.Y sudah diatur oleh Bambang Suryo.
Baca juga: PSSI Sebut Acara Mata Najwa Ada Indikasi Settingan, Ungkap 50 Wasit Liga 1 Mengaku Tak Dihubungi