Berita Samarinda Terkini
Sempat Ikut Evakuasi Jasad Lelaki Tua, Relawan Samarinda Ini Meninggal akibat Laka Lantas
Salah seorang anggota relawan di Kota Samarinda meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Sultan Sulaiman, Pelita 3, Kelurahan Sambutan Ke
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Salah seorang anggota relawan di Kota Samarinda meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Sultan Sulaiman, Pelita 3, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Rabu (24/11/2021) dini hari tadi.
Dari penuturan Fajar, salah seorang rekan korban, satu jam sebelum kejadian mereka masih berkumpul di posko satuan mereka yang berada di Perumahan Ariesko, Jalan Simpang Ambarukmo.
Lalu sekitar Pukul 00.40 WITA, mereka hendak pulang ke kediaman masing-masing menuju Jalan Sultan Sulaiman.
Fajar menerangkan saat itu mereka beriringan dengan 3 motor 6 penumpang.
Setibanya di persimpangan jalan, dua motor mengarah ke Pelita 3, sedangkan korban yang bernama Yuda Perdana Putra (20) membonceng Amin (16) ke arah Pelita 4.
Baca juga: Tren Kasus Kecelakaan di Bontang Diprediksi Turun dari Tahun Lalu
Baca juga: 10 Orang Meninggal di Jalanan Kota Bontang, Angka Kecelakaan Capai 31 Kasus hingga Oktober 2021
Tetapi, lanjutnya, tiba-tiba korban putar arah dan mengejar mereka ke Pelita 3.
Lalu ketika motor mereka nyaris beriringan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Kawasaki yang sejajar dengan korban.
"Kami (dua motor, 4 orang) agak di depan. Tiba-tiba suara benturan. Kami langsung menepi, ngelihat Yuda (korban) sudah terpental ngorok, helmnya pecah. Amin juga sudah terkapar tapi masih sadar," bebernya.
Tidak menunggu lama mereka pun menghubingi 112 dan langsung mengevakuasi rekan mereka.
"Pas sampai (Rumah Sakit) Yuda sudah enggak ada (meninggal). Kalau Amin masih sadar, cuma luka-luka cukup parah juga," ucapnya lirih.
Sementara itu, Jamil (16), salah seorang rekan korban lainnya, menerangkan sebelum mengalami kecelakaan maut, anggota satuan Relawan Ariesco tersebut masih sempat ikut mengevakuasi jasad seorang lelaki tua di Jalan Rapak Indah, Kelurahan Karang Asam Ilir, Sungai Kunjang, Selasa (23/11) Pukul 18.30 WITA.
Ketika itu korban dengan cekatan membantu Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan kemudian kembali ke satuan pada pukul 20.30 WITA.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tanjung Laut Bontang, Pengemudi Mobil jadi Tersangka
"Sebelum kembali ke satuan (relawan Ariesco), Yuda (korban) pamitan sama kami. Anehnya dia bilang minta maaf kalau ada banyak salah," kenang Jamil.
"Tahu-tahu malam dengar kabar dia meninggal. Enggak nyangka," ucapnya.
Kini jenazah Yuda Perdana Putra sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Lantas Ipda Henny Merdekawati menerangkan pihaknya sudah mengamankan barang bukti sepeda motor yang digunakan para korban.
Ipda Henny Merdekawati menerangkan korban meninggal dunia mengalami luka berat pada bagian kepala.
"Tiga lainnya saat ini sedang mendapat perawatan intensif di IGD RSUD AW Syahranie," bebernya.
Ia menambahkan, TKP kecelakaan memang gelap karena minim penerangan.
Baca juga: Seperti Ditusuk, Mobil Tabrak Besi Pembatas hingga Tembus ke Belakang, Satu Orang Meninggal Dunia
Oleh sebab itu, pihaknya akan memasang spanduk imbauan di kawasan tersebut.
"Kita akan berkoordinasi dengan Dishub (Dinas Perhubungan) untuk penerangannya," ucapnya singkat. (*)