Bacaan Doa Mustajab yang Dicontohkan Rasulullah SAW Agar bisa Terbebas dari Lilitan Utang

TRIBUNKALTIM.CO - Bacaan doa mustajab yang dicontohkan Rasulullah SAW agar bisa terbebas dari lilitan utang.

Fenomena berutang di kalangan masyarakat memang sudah menjadi hal umum.

Kendati begitu, tentu saja fenomena ini juga tak luput dari pandangan hukum syariat Islam yaitu dalam bentuk muamalah.

Kini utang pun dibuatkan program dengan berbagai macam bentuk penawaran.

Seperti kredit rumah, mobil, handphone, dan masih banyak yang lainnya.

Lalu, bagaimana hukum berutang menurut Islam ?

Ustaz DR Khalid Basalamah menjelaskan berutang dalam Islam diperbolehkan, namun dengan syarat tertentu.

Menurut Ustaz DR Khalid Basalamah, utang adalah bagian dari pelanggaran.

Ia pun menjelaskan bagaimana akibat dari berutang dapat berbahaya.

Ia pun mencontohkaN orang mampu kaya raya, tapi kepemilikannya sekadar cicilan, maka menurutnya hal itu berbahaya.

Ustaz DR Khalid Basalamah menjelaskan Rasulullah berkata, orang mati sahid saja diampuni dosa-dosanya kecuali utangnya.

Baca juga: Bacaan Doa Bangun Tidur dan Doa saat Keluar Rumah, Bahasa Arab, Latin dan Arti, Mudah Dihapalkan

Baca juga: Amalan-amalan yang Dapat Menerangi dan Meluaskan Kita di Alam Kubur, Menjaga Sholat 5 Waktu

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa hendaknya ruh seorang mukmin bergantung antara langit dan bumi selama utangnya masih belum dibayar.

Demikian untuk menghindari hal itu, umat muslim sangat disarankan sebisa mungkin menghindari berutang.

Karenanya tak jarang masyarakat mendapat kemalangan dan bingung karena terlilit utang.

Namun, jika sangat diperlukan maka diperbolehkan dengan syarat mampu membayarnya.