Berita Nasional Terkini
Anak Buahnya Kembali Gugur Tertembak, Jenderal Andika Perkasa Janji Bakal Tumpas KKB Papua
Prajurit TNI kembali jadi korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, dan inilah respon dari Jenderal Andika Perkasa
Dua anggota TNI menjadi korban serangan kelompok tersebut.
Komando Distrik Militer (Kodim) 1715 Yahukimo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, kejadian itu mengakibatkan seorang prajurit gugur akibat luka tembak, yaitu Sertu Ari Baskoro.
Baca juga: Berpengalaman di Medan Tempur, Pasukan TNI Macan Kumbang Pukul Mundur & Tewaskan Anggota KKB Papua
Selain itu, peristiwa yang terjadi pada pukul 06.00 WIT tersebut juga membuat Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.
Letkol Inf Irreuw juga mengatakan, kedua korban penembakan sudah dibawa ke Puskesmas Dekai dan dijadwalkan Minggu (21/11/2021) dievakuasi ke Jayapura.
"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," ujar Dandim 1715, Sabtu.
Peta Wilayah Rawan KKB Papua
Beberapa wilayah di Papua telah dipetakan menjadi daerah rawan terjadinya aksi kekerasan dan pembunuhan oleh KKB Papua.
Merespon berbagai aksi yang dilakukan KKB Papua, TNI maupun Polri telah berupaya keras melakukan berbagai cara untuk memanilisir berbagai aksi dari kelompok separatis yang meminta merdeka itu.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni membentuk satuan tugas khusus.
Baca juga: Pecah Kontak Senjata dengan TNI-Polri, 1 Teroris Tewas, KKB Papua Kehilangan Pimpinannya
Bahkan tidak sedikit pasukan TNI-Polri di terjunkan di daerah basis KKB Papua menjadi korban, salah satunya Jenderal TNI Bintang satu yang menjabat sebagai Kabinda Papua.
Penyebab KKB Papua sulit diberantas, di antaranya, perlindungan dari tokoh lokal, faktor taktikal geografis yang lebih sulit, dan faktor koordinasi antar lintas tim yang ikut bergerak bersama-sama melawan KKB.
Sementara itu, insitusi kepolisian telah memetakan kabupatan yang menjadi basis dari kelompok sparatis Papua merdeka, antara lain di Intan Jaya, Mimika, Nduga, Puncak dan Puncak Jaya.
Wilayah Intan Jaya terdapat tiga KKB Papua yang kerap melakukan kekerasan.
Kelompok itu yakni kelompok pimpinan Sabinus Waker, kelompok Undius Kogoya dan kelompok pimpinan Lewis Kogoya.