Berita Nasional Terkini
Kenapa Temuan Penting soal Banpol di TKP Kasus Subang Tak Ditanya ? Kuasa Hukum Danu: Kita Kejar
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenal dengan kasus Subang hingga kini belum terungkap.
Sementara itu, sudah memasuki hari ke-92 kasus perampasan nyawa Tuti serta Amalia tersebut masih juga belum diungkap oleh pihak kepolisian.
Sejauh ini, sudah 55 saksi sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian guna mencari petunjuk dan mengungkap kasus tersebut.
Kuasa hukum yakin Yoris dan Danu Tak Bersalah
Di tengah upaya polisi mencoba mengungkap kasus Subang, kuasa hukum Yoris (34) dan Danu (21) meyakini bahwa kedua kliennya bukan pelaku dari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Yoris adalah anak tertua korban perampasan nyawa di Subang, sementara Danu keponakan korban.
Kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan, mengatakan, kedua kliennya saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian tidak ada yang ditutup-tutupi serta tidak ada sikap aneh yang ditunjukan oleh keduanya.
"Klien kami tidak pernah menitipkan pesan apa-apa mereka tidak pernah bersikap aneh-aneh karena mereka dan seluruh keluarga bukan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut," ucap Taufan melalui pesan singkat Whatsapp, Kamis (18/11/2021).
Menurut ia, bahkan Yoris dan Danu serta keluarga besarnya saat ini masih fokus berdoa agar kasusnya cepat terungkap.
Bukan hanya itu, mereka juga masih menunggu hasil akhir dari kasus perampasan nyawa tersebut
"Malahan klien kami dan keluarga fokus berdoa semoga polisi segera menangkap pelaku pembunuhan keluarganya tersebut," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga Yoris tetap menginginkan pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sebelum menginjak hari 100 hari.
Polisi bantah adanya dugaan keterlibatan Banpol
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago membantah adanya dugaan keterlibatan Banpol dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Erdi mengatakan, TKP merupakan kewenangan penyidik dan banpol tak memiliki kewenangan untuk membuka atau menutup TKP.
Keponakan Tuti, Danu, menjadi saksi kunci pembunuhan Tuti dan Amalia. Ia sempat memberikan keterangan kepada polisi terkait Banpol.
Pasca kejadian, Danu diminta anak Tuti, Yoris, untuk berjaga di TKP. Tak berselang lama, datang orang yang ia kira polisi meminta didampingi masuk ke TKP.
Tak hanya itu, Danu diminta untuk menguras bak mandi.
Menurut Danu, bak mandi di TKP berbau anyir dan air di dalam bak mandi bercampur darah.
Berikut videonya: