Pra Porprov Batal Dilaksanakan, Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya: Kesulitan Dana

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ke VII di Berau tahun 2022, seperti biasanya sebelum itu akan dilaksanakan Pra Porprov.

Namun Pra Porprov kali ini telah resmi batal dilaksanakan, keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur atau KONI Kaltim, di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (28/11/2021).

Pada Rakerprov tersebut, perwakilan KONI Kabupaten/Kota di Kaltim melakukan Voting terkait pelaksanaan Pra-Porprov, hasilnya ada 8 Pengcab KONI yang setuju untuk batal dilaksanakan.

Perihal tersebut, telah dibenarkan oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya.

Baca juga: Pembukaan Rakerprov KONI Kaltim di Samarinda, Juga Pencanangan TC Mandiri Menuju PON 2024

Baca juga: KONI Kaltim Akan Gelar Rakerprov di Samarinda, Bahas Evaluasi PON Papua dan Persiapan Porprov Berau

Baca juga: Pelantikan Pengprov TI Kaltim, Ketua KONI Kaltim Sebut Taekwondo Harus Berprestasi

Dia menyebut bahwa ada 8 KONI Kabupaten/Kota yang keberatan, lantaran kesulitan pendanaan.

Kata dia, itu merasa keberatan karena kesulitan dalam pendanaan.

"Kalau kita paksakan Pra Porprov itu dilaksanakan akhirnya tidak bisa terkirim para atletnya," ungkapnya kepada TribunKaltim.co seusai Rakerprov.

Lanjutnya, karena tujuan adanya Pra-Porprov itu adalah menseleksi para atlet sebelum masuk ke dalam Porprov, sama halnya dengan Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca juga: NEWS VIDEO KONI Kaltim monitoring latihan Atlet persiapan ke PON XX Papua

Walapun manfaatnya besar. Tetapi tidak bisa karena tidak memiliki dana untuk mengirimkan para atletnya, katanya Zuhdi itukan percuma saja.

Jadi dalam kesempatan tadi yang jelas disepakati bahwa Pra Porprov itu untuk tahun ini.

"Itu tidak ada atau ditiadakan karena faktor pendanaan untuk mengirimkan atletnya," jelasnya. (*)