Berita Samarinda Terkini
Semarak Upacara Adat Hudoq Kawit 2021 di Lamin Syaharie Jaang Samarinda
Ritual adat tahunan yang dilakukan oleh lembaga adat Dayak Bahau Busaang, yakni upacara Hudoq Kawit dilangsungkan di Kota Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ritual adat tahunan yang dilakukan oleh lembaga adat Dayak Bahau Busaang, yakni upacara Hudoq Kawit dilangsungkan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (28/11/2021).
Rangkaian ritual dan upacara yang diikuti oleh beberapa elemen dan perkumpulan Dayak se Kalimantan Timur itu digelar di Lamin Adat H. Syaharie Jaang, jalan Batu Cermin, kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara.
Upacara adat Hudoq Kawit sendiri adalah ritual dan acara adat suku Dayak yang dilaksanakan pascatanam padi di akhir tahun.
Rangkaian acara adat berlangsung mulai pukul 14.00 Wita,ditandai dengan tarian yang dilakukan oleh ratusan penari berpakaian hudoq.
Baca juga: Teliti Tarian Hudoq Tradisi Lomplai, Kasmidi Bulang Berhasil Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial
Baca juga: Tarian Hudoq Kearifan Budaya Lokal dan Adat Istiadat Warga Kutai Barat yang Masih Terus Dilestarikan
Baca juga: Usung Tarian Hudoq Dalam Disertasinya, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang Sandang Gelar Doktor
Dan diikuti peserta upacara lainnya yang mengenakan pakaian adat khas Dayak sambil diiringi musik tradisional Dayak yang dimainkan.
Para peserta upacara yang terdiri dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak membentuk lingkaran dan berkeliling sembari melakukan tarian adat Dayak tersebut di atas teras Lamin dan sebagian lainnya menari di bagian bawah Lamin.
Ratusan orang menyaksikan upacara adat yang berlangsung hingga sore hari itu yang juga dihadiri oleh sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin beserta beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Samarinda lainnya.
Para tamu pun tak ketinggalan ikut bergabung bersama penari untuk turut meramaikan acara tersebut.
Baca juga: Buka Festival Hudoq Cross Border 2019, Bupati Sebut Tariun Hudoq Wujud Semangat Gotong Royong
Diketahui pada pelaksanaan upacara Hudoq Kawit tahun sebelumnya, rangkaian acara dilaksanakan secara terbatas di halaman parkir balai Kota Samarinda, meskipun masih dalam situasi pandemi yang sama, tahun ini pelaksanaan upacara adat Hudo'Kawit tetap dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan.
Ketua Pokja Hudoq Kawit 2021, Maria mengungkapkan peserta yang berpartisipasi dalam upacara kali ini berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, seperti suku Dayak dari kabupaten Kutai barat, Kutai Timur, Tenggarong, hingga Balikpapan dan beberapa wilayah di Kota Samarinda.
"Peserta upacara Hudoq Kawit hari ini ada 550 peserta, terdiri dari 150 Hudoq Kawit, dan Hudoq Karangaru 400 peserta," ungkap Maria.
Ia menyebutkan bahwa tarian Hudoq ini bermakna ungkapan syukur dan permintaan doa dari suku Dayak agar dilimpahi keberkahan dan kebaikan.
Selain itu pada upacara kali ini juga disisipkan doa agar pandemi Covid-19 bisa segera hilang dari Kalimantan Timur.
Sekda kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin yang turut hadir menyampaikan bahwa kesenian adat ini harus terus dilestarikan.
Karena merupakan ajang silaturahmi antar sesama warga dan lintas suku yang ada di kota Samarinda.