Berita Tana Tidung Terkini

Pertama di Kaltara, Sepala Dalung di Tana Tidung Jadi Pilot Project Desa Bersinar

Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Utara (BNNP Kaltara) memilih Desa Sepala Dalung, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, sebagai

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Peresmian Desa Sepala Dalung sebagai Desa Bersih Bebas Narkoba (Bersinar) di Kantor Desa Sepala Dalung, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Selasa (30/11/2021). TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Utara (BNNP Kaltara) memilih Desa Sepala Dalung, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, sebagai Desa Bersih Bebas Narkoba (Bersinar).

Hal ini ditandai dengan diresmikannya pilot project Desa Bersinar di Kantor Desa Sepala Dalung, Selasa (30/11/2021)

Peresmian ini dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Samudi, Kepala Kesbangpol Kaltara, Hermawan, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, dan Ketua BNK sekaligus Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Samudi mengatakan, Desa Bersinar di Sepala Dalung ini merupakan pertama di Kalimantan Utara.

"Kalau di daerah Jawa, mungkin ini hal yang biasa ya. Tapi untuk di Kalimantan, apalagi di Kabupaten Tana Tidung ini sangat luar biasa," ujarnya.

Baca juga: Launching Bangun Rejo Jadi Desa Bersinar, Upaya Pemkab Kukar dan BNNP Kaltim Perangi Narkoba

Baca juga: Pemkab Kutai Kartanegara Tetapkan 11 Desa Bersinar, Upaya Mencegah Peredaran Narkotika

Dia menyampaikan, perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah sangat mengkhawatirkan.

Meskipun dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Peredaran narkoba tetap masih ada dan massif.

Penyalahgunaan narkoba, kata dia, menjadi suatu mata rantai yang sulit diputus.

"Terkadang mereka yang semula hanya level pecandu, bisa menjadi pengedar. Dari yang semula pengedar, menjadi bandar bahkan produsen. Ini yang terjadi sekarang ini," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kabupaten Tana Tidung yang dikenal sebagai Bumi Upuntaka menjelma menjadi daerah yang berkembang untuk terus mengejar ketertinggalan.

Melalui berbagai program pembangunan yang dijalankan pemerintah, di tengah lajunya pembangunan yang sedang berjalan. Sebagai kabupaten termuda di Kaltara, tentu tidak ingin mendapat stigma yang kurang baik.

"Apalagi sampai dikategorikan sebagai daerah zona merah atau daerah rawan narkoba," katanya.

Baca juga: Ketua BNNP Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana Ini Bentuk Program Desa Bersinar di Kukar

Selain itu dia menyampaikan, dalam penanganan desa bersinar, tentunya tidak bisa bekerja sendiri.

Sehingga memerlukan sinergi dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, untuk berperan aktif menjalankan berbagai program kegiatan yang telah dicanangkan.

"Sehingga, harapan menjadi Desa Bersinar semakin terwujud," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved