Etam Festival Resmi Dibuka, Dekranasda Samarinda Ingin Bangkitkan UMKM Lokal

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Berlokasi di lapangan parkir GOR Segiri, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda, menggelar event Etam Festival yang rencananya berlangsung mulai tanggal 1 sampai 7 Desember 2021.

Etam Festival dibuka pada pukul 16.30 WITA secara simbolis oleh ketua Dekranasda Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, pada Rabu (1/12/2021) dengan menekan tombol sirine bersama kepala dinas perindustrian, Rita Dinar Tiurmaida, kepala dinas Pemuda dan Olahraga, Erham Yusuf, serta asisten II Pemkot Samarinda, Nina Endang Rahayu.

Sebanyak 87 tenant produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berdiri di depan GOR Segiri Samarinda yang menjual bermacam-macam jenis kuliner, pakaian hingga aksesoris dan cinderamata yang dibuat oleh industri lokal Samarinda.

4 tenant di antara produk UMKM yang ada dikatakan berasal dari luar Kota Samarinda seperti Bontang, Kutai Kartanegara, Balikpapan dan kabupaten Paser.

Baca juga: Binda Kaltim Siapkan 900 Dosis Vaksin Pfizer, Sasar Pelajar dan Masyarakat Umum di Samarinda

Baca juga: Jadwal Sholat Kota Samarinda dan Balikpapan, Rabu 1 Desember 2021, serta Kabupaten/Kota se-Kaltim

Baca juga: Jelang Nataru Polresta Samarinda Jalin Sinergitas Antarlembaga dan Warga, Cegah Lonjakan Kasus Covid

Ketua Dekranasda, Rinda Wahyuni mengatakan, kegiatan ini dinilai perlu dan tepat waktu untuk membangkitkan industri UMKM sebagai basis ekonomi kerakyatan.

"Kegiatan ini adalah upaya Dekranasda memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka ke pasar yang lebih luas," ungkap Rinda sebelum membuka kegiatan yang berlangsung selama sepekan tersebut.

Digelar pertama kalinya, event Etam Festival ini selanjutnya direncanakan akan dilakukan secara rutin setiap tahun nya.

Istri dari wali Kota Samarinda itu mengungkapkan setelah pelaksanaan Mini Expo di sela Rakerwil V Apeksi beberapa waktu lalu, keberhasilan event tersebut mendorong dekranasda untuk melanjutkan upaya pemberdayaan UMKM di Kota Samarinda dengan memberikan ruang agar industri lokal bisa dikenal lebih luas.

"Pada Mini Expo lalu pendapatan tenant dari setiap kecamatan cukup luar biasa, pada kesempatan kali ini semoga lebih sukses lagi dari Mini Expo kemarin," lanjutnya.

Tak hanya pengusaha mikro dan tenant produk lokal setiap kecamatan di Kota Samarinda, beberapa industri dan perusahaan swasta juga terlihat mengisi stand expo yang ada di lapangan parkir GOR Segiri tersebut.

11 kegiatan dan lomba yang digelar di panggung utama juga akan menyertai pameran UMKM itu selama 7 hari mulai dari lomba Habsy, fashion show, lomba lagu Kutai, lomba masak makanan khas Kaltim, parade band, tingkilan Banjar dan Kutai, hingga sepatu roda, gowes bersama dan penampilan modern dance dan dance K-Pop.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru PPKM Naik ke Level 3, Polresta Samarinda Akan Gelar Operasi Lilin

Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda, Rita Dinar Tiurmaida menambahkan, pihaknya berharap kegiatan Etam Festival ini bisa membangkitkan geliat UMKM di Samarinda setelah melewati masa pandemi Covid-19, untuk memulihkan kembali kondisi ekonomi masyarakat.

"Diharapkan dengan adanya pameran ini tumbuh kembali semangat dari pelaku UMKM untuk kembali berkarya dan bangkit serta memberi kontribusi bagi Kota Samarinda," tukasnya. (*)