Berita Samarinda Terkini
Jelang Nataru Polresta Samarinda Jalin Sinergitas Antarlembaga dan Warga, Cegah Lonjakan Kasus Covid
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pengamanan terus dipersiapkan di seluruh wilayah Nusantara, tak terkecuali di Samarinda, Kalimanta
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pengamanan terus dipersiapkan di seluruh wilayah Nusantara, tak terkecuali di Samarinda, Kalimantan Timur.
Hal ini sesuai arahan pemerintah pusat dan diungkapkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Nantinya pengamanan Nataru 2021 akan terfokus pada antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, serta pencegahan lonjakan Covid-19.
Instruksi jendral polisi ini menjadi atensi bagi seluruh jajarannya, tak terkecuali Polresta Samarinda yang nantinya akan menggelar kegiatan tahunan Operasi Lilin Mahakam 2021.
"Operasi Lilin Mahakam ini akan digelar mulai 20 Desember mendatang," jelas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops Kompol Andi Suryadi saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Rabu (01/12/2021).
Baca juga: Soal Pengamanan Saat Natal dan Tahun Baru, Polda Kaltim Masih Tunggu Regulasi dari Pusat
Baca juga: Cegah Lonjakan Sebaran Covid-19 saat Libur Nataru, Pemkab PPU akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi
"Nantinya akan berlangsung selama 14 hari, sampai awal pergantian tahun baru," imbuhnya.
Disinggung terkait skema pengamanan Nataru 2021, Kompol Andi Suryadi mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan gambaran detailnya.
Kendati demikian, polisi berpangkat melati satu ini menerangkan jika sinergitas antarlembaga maupun kerja sama masyarakat sangat diperlukan.
Di mana sinergitas seluruh lapisan ini, menurutnya, wajib dijadikan pedoman juga untuk mengantisipasi sebaran varian virus Covid-19 terbaru, yakni AY.4.2 yang diklaim lebih berbahaya dan telah menjangkit banyak negara di Benua Afrik dan Eropa.
Memang, kata dia, sampai saat ini Indonesia belum terkonfirmasi varian terbaru itu.
Baca juga: Jelang Nataru, Masyarakat Balikpapan Minta Pemerintah Periksa Kelayakan Alat Transportasi
Maka itu, lanjutnya, koordinasi, kolaborasi dan antisipasi harus terus dilakukan oleh seluruh pihak yang ada.
"Terlebih antar instansi agar penanganan Nataru bisa kondusif dan aman," ucapnya. (*)