Berita Kutim Terkini

Dorong Pergerakan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Kutim Gencar Lakukan Terobosan Lewat Digital Marketing

Peningkatan ekonomi masyarakat dalam menciptakan usaha mandiri sedang dilirik pemerintah untuk merangkul pelaku UMKM untuk tetap bergeliat selama pand

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Ia mengatakan terdapat cara lain yang efektif mendorong pergerakan ekonomi masyarakat, yakni digital marketing. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Peningkatan ekonomi masyarakat dalam menciptakan usaha mandiri sedang dilirik pemerintah untuk merangkul pelaku UMKM untuk tetap bergeliat selama pandemi Covid-19.

Upaya tersebut demi memberikan stimulan bagi daya beli masyarakat sehinga roda perekonomian di Kutai Timur dapat terus berputar meskipun tengah mengalami kemerosotan lebih dari setahun terakhir ini.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa terdapat cara lain yang efektif mendorong pergerakan ekonomi masyarakat, yakni digital marketing.

"Dengan kondisi seperti ini, pemerintah melakukan terobosan dengan menggiatkan digital marketing begitu atau dengan usaha online," ujarnya.

Orang nomor satu di Kutim tersebut meyakini bahwa hampir semua daerah tengah mengupayakan hal serupa untuk mendorong gerak ekonomi di daerah.

Baca juga: Talkshow Tribun Kaltara Series: Beralih Menuju Digital Marketing, Terapkan Prinsip ‘Bisnis Langit’

Baca juga: Etam Festival Resmi Dibuka, Dekranasda Samarinda Ingin Bangkitkan UMKM Lokal

Sebab Pemkab setiap bulannya melakukan pemantauan dan mengarahkan melalui pendekatan bidang ekonomi terhadap masyarakat terutama pelaku usaha.

"Dengan kondisi begini akhirnya kita kerja bareng dulu bantu masyarakat dengan konsep sosial, bantuan sosial, berikan sembako dan sebagainya," ujarnya.

Karena, lanjut Ardiansyah, pada saat masyarakat diberikan dorongan untuk menggiatkan usahanya, seharusnya daya beli masyarakat juga bertambah.

Untuk itu, pemerintah saat ini fokus dengan meningkatkan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat sebagai stimulan yang mendorong daya beli warga.

"Nah pada kondisi sekarang Kutai Timur sudah level 2, kami sudah melonggarkan pembatasan kegiatan dan sudah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk kembali berekonomi," ucapnya.

Baca juga: UMKM dan Daya Dukung Investasi Jadi Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi di Kutim

Kendati demikian, di dalam kebijakan yang lebih dilonggarkan ini masih ada unsur kehati-hatian dan tetap mendisiplinkan protokol kesehatan.

Geliat ekonomi juga terpantau sudah semakin pulih, bahkan kekuatan UMKM di Kutai Timur justru semakin bergairah semenjak pandemi Covid-19 dan kemandirian ekonomi daerah semakin tangguh.

"Alhamdulillah sepertinya kuliner, warung-warung itu sudah mulai kedatangan pembeli. Tetapi tetap kita pantau dan awasi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved