Berita Nunukan Terkini

BPBD Nunukan Ingatkan Warga Soal Banjir dan Tanah Longsor, Air Sembakung Mulai Naik 75 Cm

BPBD Nunukan wanti-wanti masyarakat soal banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari fenomena La Nina yang diprediksi hingga Februari 2021

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Air Sungai Sembakung mulai naik 75 Cm dari batas ketinggian normal yakni 3 meter, Selasa (07/12/2021), pagi.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- BPBD Nunukan wanti-wanti masyarakat soal banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari fenomena La Nina yang diprediksi hingga Februari 2021.

Kasubid Kedaruratan BPBD Nunukan, Hasan mengatakan belakangan ini hujan yang terjadi cukup deras, membuat air Sungai Sembakung pagi tadi mulai naik hingga 75 Cm dari batas normal ketinggian yakni 3 meter.

Sesuai prediksi BMKG, diminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem hingga Februari 2021.

Kita sudah coba antisipasi daerah yang berpotensi banjir dan longsor.

Tadi pagi dapat informasi dari wilayah Sembakung pagi tadi air sudah mulai naik sekira 75 Cm dari batas normal 3 Meter. Personel di sana juga siaga memantau.

Baca juga: Vaksinasi di Nunukan Capai 65,79 Persen, Stok 17 Ribu, Petugas Kesehatan Diminta Aktif Cari Sasaran

Baca juga: Danlanal Nunukan Siap Jaga Perairan di Perbatasan RI-Malaysia, Takkan Mundur walaupun Hanya 1 Yacht

Baca juga: PPKM Level 3 Serentak Tidak Jadi Diterapkan, Satgas Covid-19 Nunukan Minta Prokes Tetap Diperketat

"Pagi tadi kami dapat informasi dari personel di Sembakung bahwa air sungai sudah mulai naik 75 Cm. Memang kemarin hujan deras di Lumbis dan Lumbis Ogong, tapi air baru sampai di Sembakung pagi tadi. Kita masih nunggu laporan sore ini," kata Hasan kepada TribunKaltim.Co, Selasa (07/12/2021), sore.

Menurutnya, ada enam kecamatan yang dilalui oleh Sungai Sembakung ini yakni Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan, dan Lumbis Hulu.

Memang kata Hasan, banjir Sembakung bukanlah hal yang baru, melainkan terjadi setiap penghujung hingga awal tahun.

Meski begitu, ia meminta agar masyarakat di sana untuk selalu meningkatkan kewaspadaan diri.

"Kalau di Sembakung warga sudah beradaptasi dengan banjir. Kalau ketinggian air masih sebatas pinggang mereka akan bertahan dengan membuat pungkau. Kalau air naik setinggi dada orang dewasa, baru mereka keluar mengungsi," ucapnya.

Untuk sementara ini, ungkap Hasan, peran aktif dari personel dan relawan setiap pos sangat diharapkan.

Ada 6 pos BPBD di masing-masing kecamatan yakni Sebatik Barat, Sembakung, Sebuku, Lumbis, Krayan, dan Krayan Selatan.

"Kita punya relawan seperti Kampung Siaga Bencana dan Desa Tangguh Bencana. Kita harapkan peran aktif dari mereka termasuk aparat dan warga di kecamatan," ujarnya.

Baca juga: Soal Perbatasan RI-Malaysia, Danlanal Nunukan Letkol Laut Arief: Tak Ada Kata Mundur

Hasan menyebut dampak dari fenomena La Nina ini berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor. Sementara untuk angin kencang tidak terlalu berdampak.

"Kita antisipasi longsor di wilayah tiga termasuk Krayan dan Sebatik. Kalau potensi banjir, hampir semua kecamatan memilikinya," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved