Berita Nasional Terkini

KKB Papua Makin Beringas, Serbu Pos TNI di Siang Bolong, Prajurit Kembali Gugur Tertembak

KKB Papua membawa anggota dengan jumlah besar, hal inilah yang membuat kelompok teroris tersebut berani menyerbu Pos TNI AD

Facebook TNPNB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua - KKB Papua Makin Beringas, Serbu Pos TNI di Siang Bolong, Prajurit Kembali Gugur Tertembak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua makin nekat melakukan aksi teror.

KKB Papua membawa anggota dengan jumlah besar, hal inilah yang membuat kelompok teroris tersebut berani menyerbu Pos TNI AD.

Ya, dalam beberapa waktu terakhir, KKB Papua semakin nekat dan berani melakukan penyerangan ke pos-pos yang dijaga TNI maupun Polri.

Dari pemetaan aparat keamanan di Papua, KKB Papua yang memiliki jumlah anggota besar, yakni KKB Papua pimpinan Lamek Taplo.

KKB Papua pimpinan Lamek Taplo sendiri diprediksi memiliki jumlah kekuatan lebih dari 50 anggota.

Hal tersebut diungkapkan Pangdam Kodam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Baca juga: Terbaru! Siasat Licik dan Pancingan KKB Papua Terbaca, Aparat Akhirnya Selamat dari Pembantaian

Baca juga: Anak Buahnya Gugur Ditembak KKB Papua, Jenderal TNI Andika Perkasa: Melecehkan Nilai Kemanusiaan

Baca juga: Komandan KKB Papua Punya Jabatan Penting di Yahukimo, Jadi Otak Pembunuhan 2 Prajurit TNI & Staf KPU

Kata dia dari 50 orang tersebut, sekitar 20 yang memakai senjata api baik organis maupun rakitan.

“Laporan ada 20 senjata yang dipegang, sementara sisanya menggunakan senjata tajam dan panah,” bebernya, seperti dilansir dari TribunPalu.com berjudul Nekat Serang Pos TNI AD, Terungkap Jumlah Pasukan KKB di Yahukimo, Punya Senjata Rampasan.

Senjata tersebut diduga kuat, merupakan hasil rampasan.

Ditanyakan soal senjata berat, kata Pangdam tidak ada.

“Untuk minimi dan arsenal tidak ada, hanya SS1 dan M16 saja, sisanya pistol dan senjata rakitan,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Pos Koramil TNI AD Suru-Suru, di Yahukimo, Papua diserang KKB Papua, Jumat (3/12/2021) siang.

Baca juga: Pentolan KKB Papua Demius Magayang Diduga Pakai Dana Desa untuk Operasional Lawan Pasukan TNI-Polri

Dalam insiden penyerangan itu, dua anggota TNI AD menjadi korban.

Satu diantaranya bernama Serda Putra Rahaldi meninggal dunia.

Sedangkan rekannya Praka Suher mengalami luka tembak di bagian pantat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved