Berita Balikpapan Terkini

Dongkrak Potensi Pendapatan, DPRD Balikpapan Tunggu Terobosan Sektor Wisata Tahun 2022

DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan terobosan baru tetkait dengan pengembangan wisata pada 2022

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan terobosan baru tetkait dengan pengembangan wisata pada tahun 2022.

Diantaranya dengan memaksimalkan era digitalisasi sebagai cara untuk beriklan dan menggaet pemasukan dari pengunjung. 

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan denyut perekonomian.

Mengingat di tahun depan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata kembali normal. Sementara kondisi pandemi Covid-19 masih terus melanda.

"PAD dari pariwisata memang turun drastis karena masa pandemi. Tentu harus ada usaha kreatif bagi pelaku bisnis dari sektor pariwisata,” ujarnya, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Bakal Kembangkan Wisata Bahari Balikpapan Tahun 2022

Baca juga: Hari Kedua Kunker ke Kukar, Gubernur Isran Kunjungi Wisata Tiga Danau

Baca juga: Aturan Terbaru Selama Libur Natal dan Tahun Baru: Mal, Tempat Wisata hingga Syarat Perjalanan Jauh

Saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan memang sudah menerapkan program peningkatan pariwisata yang berbasis CHSE.

Atau clean, health, safety and sustainable environment di setiap tempat wisata, hotel ataupun restaurant

Program tersebut merupakan upaya meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap jaminan keamanan pengunjung di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Sudah ada CHSE supaya pelanggan merasa enjoy dalam safety dan clean-nya. Ini harus lanjut lagi tahun depan," kata Sabaruddin.

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu faktor utama yang mampu meningkatkan kembali potensi ekonomi di Kota Minyak.

Utamanya dalam mendongkrak potensi pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2022 mendatang.

Baca juga: Jelang Nataru Tempat Wisata di Berau Tak Ditutup, Banyak Wisatawan Pesan Hotel untuk Akhir Tahun

Sehingga, ia meyakini apabila setiap pelaku pariwisata dapat menerapkan CHSE secara maksimal, maka kunjungan wisatawan turut meningkat.

"Kami meminta kepada pengelola hotel dan restoran untuk berinovasi. Kalau konsep itu diterapkan, kita yakin tingkat kunjungan wisatawan kembali meningkat,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved