Berita Kukar Terkini

Jembatan Kukar akan Dicat Merah, Dinas PU: Warna Cerah Penanda dari Kejauhan

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atau Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum Kukar, memberikan penjelasan soal perubahan warna

Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUKAR
Foto maket Jembatan Kukar yang dicat warna merah putih. Dinas Pekerjaan Umum Kukar, menegaskan, dalam pemilihan warna merah tersebut, pihaknya tidak sama sekali memasukan unsur politis di dalamnya, Selasa (7/12/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atau Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum Kukar, memberikan penjelasan soal perubahan warna pada Jembatan Kukar

Berdasarkan perencanaan, Jembatan Kukar diubah warnanya, dari kuning menjadi merah. Melihat pada maket desain, Jembatan Kukar akan diubah jadi warna merah putih. 

Disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan kepada TribunKaltim.co pada Selasa (7/12/2021). 

Kata dia, pihaknya lebih fokus kepada fungsi warna tersebut.

Baca juga: Penjelasan Dinas PU Kutai Kartanegara soal Warna Jembatan Kukar Diubah dari Kuning jadi Merah

Baca juga: Lampu Jembatan Kukar dan Taman Kota Raja Tenggarong Dipadamkan Lagi hingga 25 Juli

Baca juga: Balitbangda Kaji Rencana Pembangunan Museum Jembatan Kukar, Libatkan OPD dan Akademisi

Ia menjelaskan, warna merah itu merupakan warna cerah yang berfungsi sebagai penanda dari kejauhan.

"Seperti kenapa pakaian atau jaket safety biasanya pakai warna-warna cerah seperti orange, karena biar jadi penanda bagi kendaraan di kejauhan," ucap dia.

Sama halnya dengan jembatan, tegas Restu, terlebih untuk bentang lebar yang dilewati kapal-kapal besar dan warna tersebut bisa menjadi penanda untuk kapal yang melintas di bawah jembatan.

Sekaligus menjadi pandu untuk kapten kapal dari kejauhan.

Baca juga: Bupati Lantik Lima Pejabat Hasil Seleksi Terbuka di Taman Bawah Jembatan Kukar

Restu menambahkan, selain menggunakan warna cerah atau menyala di badan jembatan, biasanya pada arus lalulintas sungai terdapat clearance atau ruang bebas di bawah jembatan agar dapat dilalui oleh kapal.

"Biasanya batas clearance itu masih ada rongga di bawah jembatan saat dilalui kapal," pungkasnya.

Dia menegaskan, dalam pemilihan warna merah tersebut, pihaknya tidak sama sekali memasukan unsur politis di dalamnya.

Namun kata dia, bahwa pemilihan warna merah tersebut sebagai penanda dalam hal keselamatan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved